Hari ini adalah hari dimana rissa akan memulai ujian hari pertama nya.
Kini gadis itu sibuk mengutak atik ponsel nya entah apa yang dia lakukan. Tapi ketika di tanya sang bunda ia hanya menjawab sedang mengirim pesan pada gea.
Tak beselang lama setelah nya. Sang bunda pun mengambil ponsel itu dan berkata. "Hari ini sampe ujian kamu selesai bunda bakal simpen hp kamu"
Seketika rissa seperti kehilangan energi mendengar bunda nya. Tetapi mau tak mau rissa menurut ia tau maksud sang bunda agar dirinya bisa lebih fokus ke ujian.
Dan kini rissa di antar oleh surya. Mas nya yang satu ini kekeh ingin mengantar rissa di hari pertama ia ujian.
"Ra inget ga boleh-"
"Ga boleh banyak ngobrol lagi, fokus, inget sama materi yang dikasih, jangan peduli batas waktu nya kerjain pelan pelan yang penting bener" ucap gadis itu memotong perkataan surya.
"Nah kalo udah apal kan enak"
Rissa menatap malas surya ia sudah muak dengan itu berulang kali lelaki ini yang terus mengatakan itu berkali kali dari semalam.
Sampai lah dimana rissa terdiam mendengar pertanyaan surya.
"Dek semalem kamu mimpiin itu lagi ya?" Tanya surya hati hati. Gadis itu masih bungkam ia terlihat tenggelam dalam pikiran nya mengingat apa yang terjadi malam tadi.
"Dek?"
Surya menepuk bahu rissa. Gadis itu tersadar dan lalu menatap surya.
"Kamu gapapa kan? mas salah ngomong y-"
"Jangan dibahas lagi udah, udah cukup rissa udah lupa sama itu" ucapnya.
Kemudian saat rissa dan surya sudah sampai dengan cepat rissa membuka pintu mobil namun tangan nya di cekal surya.
"Kenapa?" Tanya gadis itu. Ia tidak berontak gadis itu tau seperti ada yang ingin di katakan surya.
"Kalo belum siap cerita gapapa, tapi tolong jangan sembunyiin apa apa lagi dari mas" perkataan lelaki itu tak di balas rissa. Ia hanya melepaskan tangan surya lalu menyalimi dan langsung pergi setelah menutup pintu mobil agak keras.
"Mas disini dek mas ngga akan biarin dia kembali lagi, mas janji."
Setelah mengatakan nya surya pergi dengan pikiran nya yang masih kacau.
🍃
Rissa yang sepanjang jalan melewati koridor melamun bahkan saat aji berteriak memanggil nya gadis itu tidak mersepon.
"Sa! rissa lo kenapa?" Ujar aji menepuk nepuk pipi si gadis awal nya ia hanya menyenggol lengan rissa namun si gadis tak kunjung sadar.
Lalu tanpa basa basi aji menyentil dahi gadis itu hingga rissa meringis. "Aduh ji! sakit!"
"Ya lo di panggilin kok malah diem aja! ke sambet lo?" Tanya nya ketus. Namun sebenarnya pemuda itu tidak tega menyetil dahi rissa dengan cukup keras tapi mau bagaimana lagi ia sudah tidak bisa menahan sabar.
"Ck! udah ah masuk aja telat ntar" balas gadis itu kemudian keduanya masuk ke ruangan secara bersamaan.
Ketika masuk rissa sudah melihat gea yang ternyata sudah datang. Ia pun segera menghampiri gadis itu.
"Lo tadi bilang nya mau berangkat bareng taunya malah berangkat duluan ge" ucap nya malas.
"Hehehe...maap atuh gue tadi pikir kalo mau nunggu lo takut lama apalagi lo berangkat sama si mas surya kan?" Rissa mengganguk. "Tuhkan makanya gue langsung duluan aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blok 16 A
Random☆ Highest rank #1 ryujin [ 11/7/23 ] #3 psikis [ 11/7/23 ] Apa jadinya kalau seorang anak sma mengurus kosan milik orang tua nya? Dan lagi isi dari kosan itu hanya lelaki. "Bunda nyuruh aku ngurus kosan mah ga masalah!" "Terus apa masalah nya?" "Ma...