13. Pulang ke Paris

1.2K 160 5
                                    

Setelah percakapan singkat Sunghoon dan Sunoo. Mereka berdua memutuskan untuk kembali ke tempat anak-anak panti dan Jay berada.

Anak-anak di panti sudah tahu jika Kak Sunghoon dan Kak Jay mereka akan pulang ke Paris besok. Memang sedikit tidak rela tapi mereka tahu diri, kok. Mereka hanya berharap jika nantinya Kak Sunghoon dan Kak Jay akan berkunjung disela-sela kesibukan mereka.

Sunghoon dan Jay menghabiskan sisa waktu mereka di Venesia dengan bermain bersama anak-anak di panti. Mereka membuat beberapa kenangan dan mengabadikan beberapa polaroid.

Kesempatan ini tentu dimanfaatkan Sunghoon untuk menyimpan beberapa poto Sunoo. Dia memotretnya diam-diam menggunakan kamera ponselnya. Lalu menangkap beberapa gambar di polaroid bersama Sunoo.

Rasanya, Sunghoon mau mencuci polaroid ini dengan ukuran sebesar-besarnya. Dasar orang kasmaran yang aneh.

 Dasar orang kasmaran yang aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik. Satu kata yang selalu Sunghoon ucapkan tiap kali dia melihat Sunoo, padahal mereka baru mengenal beberapa minggu saja tapi ya namanya sudah jatuh cinta, semua pasti terasa saling mengenal lama.

Sunoo tersenyum, entah kenapa Sunghoon terlihat sangat ceria. Bagaimana pemuda itu berbicara dengan sudut bibir yang tidak pernah turun. Padahal mengingat besok adalah perpisahan mereka, Sunoo agak sedikit tidak sedih.

Ini pertama kalinya dia menemukan teman baru selain teman bekerjanya. Sunghoon dan Jay adalah orang baik, ditambah lagi dia jadi sedikit merindukan Korea setelah terlarut dalam obrolan panjang bersama Jungwon.

"Sunoo, Kakak mau simpan polaroid yang ini, kamu mau simpan yang mana?", ucap Sunghoon sambil menunjukkan beberapa polaroid mereka berdua.

Sunoo sebenarnya tidak terlalu suka menyimpan poto-poto karena terkadang kenangan abadi itu bisa dapat sangat menyakitkan. Namun, ketika melihat binar harapan dari tatapan pemuda di sampingnya itu, akhirnya dia urungkan penolakan.

"Aku akan simpan yang ini saja, Kak. Kakak boleh menyimpan sisanya, hehehe.", ucap Sunoo sambil tertawa canggung, lalu dia mengambil salah satu polaroidnya dengan Sunghoon dan dia simpan.

Sunghoon tersenyum cerah, merasa senang karena bisa menyimpan banyak potonya berdua dengan Sunoo. Belum lagi kan mereka sudah bertukar nomor telepon, nanti akan dia hubungi untuk terus bertukar pesan!

"Eh, benarkah? Tidak apa-apa jika aku simpan semua? Ini lumayan banyak, Sun. Setengah-setengah bagaimana?", ucap Sunghoon sebagai gimmick.

Poto yang mereka tangkap memang lumayan banyak, tapi bukan hanya tentang mereka berdua, kadang bertiga atau berempat dengan anak panti lain atau mereka akan memotret Jay yang sedang bermain atau anak panti lain yang ada di sana, hitung-hitung sebagai kenangan katanya.

"Iyaaaaa Kak Sunghoonnnnn. Tidak apa-apa, lagipula aku kan masih ada di sini. Jadi Kakak saja yang simpan karena Kakak akan pulang ke Paris. Kakak harus sering-sering berkunjung ke Venesia jika ada waktu, ya! Tapi kalau Kakak sibuk tidak usah saja. Aku tidak mau mengganggu waktu Kakak.", ucap Sunoo dengan semangat namun Sunghoon malah menemukan kelucuan di setiap kata yang diucapkan Sunoo.

Venice, Italy. [sunsun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang