Flashback
Gadis kecil yang cantik itu tengah bermain di kolam ikan.bukan, bukan dirumahnya melainkan di rumah teman mamahnya. Dia adalah Zeila Stefani Treyla.
Zeila kecil terus memberi makan sang ikan sampai anak lelaki menghampirinya, "dangan di kacih matan telus dong itannya!" Marah anak lelaki itu dengan cadelnya, namun Zeila terus memberi makan ikan tersebut.
"Awas ya Egan tasih tau papa!"
Akhirnya anak lelaki itu pergi meninggalkan Zeila, namun tak lama ia kembali lagi namun kali ini ia baik sekali .
"halo?" Ucapnya sambil tersenyum
Senyumannya membuat Zeila kecil ikut tersenyum, namun Zeila kecil merasa bingung mengapa ia berbeda sekali dengan yang tadi?
Zeila kecil menaruh plastik yang berisi makanan ikan tersebut.
"Kamu mau marahin aku lagi ya?" Memang untuk anak seumur Zeila ia sudah lancar berbicara.
"Haha engga ko." Anak lelaki itu mengernyit.
"Nama kamu siapa aku Revan."dan Zeila kecil pun mengulurkan tangannya. "Aku Zeila." Ucapnya.
•••
Reagan sangat sangat sangat berterima kasih kepada Revan karnanya dia bisa membuka percakapan dengan Zeila dan tak disangka ia sering tertawa melihat balasan dari Zeila.
Tak sadar Reagan sudah mulai nyaman dengannya.
Sedangkan di sisi lain Zeila berjoget joget kegirangan, siapa sangka Reagan akan me line dia duluan?
"Reagan lucu banget sih, kaya Revan." Zeila tersenyum senyum sembari memeluk handphonenya yang tak lama bergetar.
Reagangjrdn: idk. Gue mau tdr dulu, don't disturb.bye.
Isi pesan itu membuat semua bunga di dalam hati Zeila melayu, Bagaimana tidak? Chatnya bersama Reagan akan berhenti disini.
Zeila mendengus," ah gaasik Reagan mah." Namun semua itu berbeda dengan isi pesannya.
Zeeilastfn: ok bye.
Sesudah memastikan pesan itu terkirim, Zeila menelungkupkan badannya di atas kasurnya. Tiba tiba muncul bayangan dia dan Revan dulu, bila mengingat itu hancur rasanya hati Zeila.
Ia benar benar mengingat Bagaimana ia ditinggalkan disaat rasa sayangnya kepada Revan lagi membesar. Seaakan Zeila tak boleh mengingat masa lampau, pintunya di ketok oleh seseorang.
"Siapa?" Teriak Zeila
"Gue, Joe." Zeila segera membuka kan pintunya untuk Joe.
"Cuma mau bilang, kata Mama ntar malem bakalan ada tamu buat dinner. Lo disuruh dandan pake baju ini."
Zeila mengernyit mendengar perkataan Joe namun diambilnya semua barang yang dibawa Joe.
"Siapa sih?"
"Apanya yang siapa?" Zeila mendengus "siapa yang mau dateng?" Tanya Zeila yang hanya di balas gelengan oleh Joe dan Zeila pun menutup pintu kamarnya.
•••
Sejujurnya Zeila sangat sangat malas mengikuti makan malam seperti ini namun apa daya bila mamahnya sudah memaksa.
Disaat Zeila merapihkan rambutnya, handphonenya bergetar menandakan adanya pesan yang masuk dan ternyata itu dari Reagan!
Oh itu membuat mood Zeila membaik.
Reagangjrdn: lo dimana?
Zeeilastfn: dirumah kenapa?
Zeila bingung dengan pertanyaan Unhas dilontarkan Reagan.
Reagangjrdn: ga, bosen gue disuruh ikut dinner sama nyokap.
Zeila langsung berfikir, apa tamu undangannya malam ini adalah Reagan?
Sebelum Zeila mengetikkan pesannya untuk Reagan, Mamanya sudah memanggilnya untuk turun dan akhirnya pesan Reagan tak terbalas.
Selama menuju meja makan, Zeila menekuk mukanya dan saat dia melihat dengan siapa dia makan dia hanya berdoa supaya nanti dia tidak mengganggu dirinya.
"Kenapa ga bilang kalo ada dia." Bisik Zeila pada Joe yang memang ada di sampingnya.
"Mana gue tau kalo dia, enjoy aja." gara gara ucapanya itu Zeila mencubit pahanya.
Zeila amat sangat kesal melihat wajahnya.
Iya dia Dirga Kiantara
•••
Reagan POV
Ini yang nge buat gue agak gasuka tinggal tanpa Revan, kalo ada dinner atau acara lainnya pasti gue harus ikut padahal kalo ada Revan dia yang selalu ikut.
"Ghani! Ayo turun ntar telat loh!" Panggil Bunda, sebenernya gua pengen nolak, tapi takut nyinggung Bunda
Damn it!
"Iya Bun bentar."
Mau gamau harus ikut, kata Bunda sih acaranya di restaurant ya itung itung makan enak lah. Di mobil tiba tiba keinget sama Zeila gatau kenapa tapi akhirnya nge line dia juga.
Reagangjrdn: ga, bosen gue disuruh ikut dinner sama nyokap
Read
1 menit
2 menit
4 menitKo gaada balesan ya? Apa dia marah sama gue? Tapi tadi dia masih bales ko ...
"Ghani!" Pukulan Bunda nge buat gue balik ke dunia nyata. "Ayo turun udah sampe."
Bagus sih restaurantnya tapi pas liat makan bareng siapa....
Cicilia Anastasya.
Double shit!
Dan gua yakin selama makan nanti hidup gue gaakan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins
RomanceRevan, lelaki berumur 16th yang harus meninggalkan semuanya demi pendidikan. Meninggalkan keluarganya, dan juga Zeila, kekasihnya. Zeila, gadis yang ditinggalkan oleh Revan. Dan karna itu ia harus menjalani hidupnya di umur 15th ini tanpa Revan. Nam...