Tak terasa ukk pun sudah terlewati, hari ini jadwalnya Zeila untuk bergelung di kasurnya seharian.
Namun ponsel itu terus menerus berbunyi membuat Zeila mau tak mau harus mengangkatnya.
"Duh gatau apa gue masih ngantuk." ucapnya seraya meraih ponselnya itu.
Brian.
"Brian?" Kening Zeila mengkerut sempurna saat melihat siapa yang menelfonnya.
"Halo."
"Hai Zei! Cepet mandi gue udah di depan rumah lo nih"
Zeila membelo mendengar ucapan di sebrang sana.
"Depan rumah?! Emang kita ada janji?"
"Engga sih hehe tp gua mau ngajak lo main."
"Kenapa ga bilang dari kemarin astaga."
"Yaudah cepet mandi!"
Zeila dengan terpaksa bangkit dari tidurnya dan berjalan memasuki kamar mandi tak lupa dengan gerutuannya.
Dress selutut berwarna Abu dan cream pun menjadi pilihan Zeila untuk dipakainya, sebenarnya Zeila pun taktau kemana Brian akan membawanya. Jika ia salah kostum itu salahnya Brian fikir nya.
"Zee! Ada yang nungguin lo tuh di depan!" Joe berteriak memanggilnya dari depan pintu kamar, tapi tak lama Zeila sudah membuka pintunya.
Hal pertama yang Zeila lihat adalah tampang Joe yang-- entah lah mungkin terpesona dengan Zeila.
"What?" Ucap Zeila yang langsung menuruni tangga.
"You look gorgeous Zee." Joe mengucapkannya sesudah Zeila berada di bawah.
Dibawah Zeila melihat Brian sudah menunggu nya dengan jeans dan kemeja yang dibalut sweater.
"Hai." Sapa Brian dan tak lupa senyuman yang menghiasi wajahnya itu.
"Yaudah yuk cepetan."
Zeila dan Brian sudah berada di dalam mobil, hanya mereka berdua.
"Mau kemana sih?" Ucap Zeila yang masih bernada kesal.
"Udah ikut aja." Zeila mendengus kesal. "Suruh siapa dari pagi gue telfonin gadi angkat angkat." Untuk kesekian kalinya Zeila hanya mendengus.
Brian terus menerus melirik Zeila, menurutnya hari ini Zeila sangat sangatlah cantik dan itupun membuat Brian tak salah memilih menghabiskan hari ini bersama Zeila.
Drrt drrt
Handphone Zeila bergetar pertanda masuknya sebuah pesan.
Reagangjrdn : Woy dimana lo?
Ternyata itu dari Reagan, ya memang seiring berjalannya waktu Reagan dan Zeila semakin dekat.
Zeeilastfn : di jalan, knp?
Reagan tak membalas pesannya namun ia menelfon Zeila.
"Apa?"
"Lagi jalan sama Brian"
"Di traktir?"
"Sial! Dari pagi ke bilangnya"
"Besok aja ya"
"Tetep traktirlah"
"Oke bye!"Brian menatap Zeila, "siapa?" Tanyanya, namun sepertinya Zeila tidak mendengarnya. "Zei siapa tadi?"
"Oh itu Reagan, katanya dia mau traktir di cafe yang baru buka gitu tapi gajadi kan guenya lagi sama lo." jelas Zeila yang membuat Brian tersenyum.
Tak terasa sudah 20 menit mereka menempuh jalan Zeila pun sudah memasuki alam mimpinya. Brian tersenyum melihat Zeila tidur begitu pulas, dengan berat hati ia harus mengganggu tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins
RomanceRevan, lelaki berumur 16th yang harus meninggalkan semuanya demi pendidikan. Meninggalkan keluarganya, dan juga Zeila, kekasihnya. Zeila, gadis yang ditinggalkan oleh Revan. Dan karna itu ia harus menjalani hidupnya di umur 15th ini tanpa Revan. Nam...