19

6.7K 367 4
                                    

Enjoy! xx

•••

Awalnya Zeila yang ingin pergi kemari namun sekarang raut mukanya berubah drastis.

Jangan fikir Brian tak tahu.

Brian selalu mengawasi Zeila. "Zee?" Panggilnya.

Zeila hanya menengok ke sumber suara dan menatap Brian.

"Kamu kenapa?" Tanya Brian namun Zeila hanya tersenyum dan menggeleng.

Brian hanya menghela nafasnya dan menarik lengan Zeila agar turun dari mobilnya.

Ramai sekali, mulai dari yang tua sampai yang muda berlalu-lalang di sana.

"Kamu mau kemana dulu?"

Melihat lihat keadaaan Dufan Zeila tersenyum, ia berhak bukan untuk bahagia?

"Emm aku mau naik halilintar!" Dengan riang Zeila berlari menuju wahana itu.

Mereka berdua mengantre untuk mendapatkan gilirannya dan saat waktunya tiba Zeila dengan penuh semangat langsung menduduki 'kereta' itu.

Tak bisa dipungkiri Brian senang melihat Zeila tersenyum, ternyata tak butuh waktu lama untuk Zeila merubah mood nya.

"Aku harap kamu gatakut." Zeila menjulurkan lidahnya dan Brian hanya tersenyum melihat tingkahnya itu.

benda itu bergerak dengan perlahan lahan sampai akhirnya Brian merasa jantungnya loncat dari tempatnya.

Berbeda dengan Brian yang sedikit ketakutan, Zeila malah seperti menikmati keadaan ini.

Dan ia mengambil kesempatan untuk berteriak sekencang kencangnya.

"Zee! Kalo abis ini aku mati, aku cuma mau kamu tau aku sayang sama kamu!"

Zeila tertawa mendengar teriakan Brian, mati? Oh memangnya Brian punya penyakit jantung?

"Kamu jangan ketawa!" Omelan Brian malah membuat Zeila semakin tertawa kencang.

Sepertinya doa Brian terkabul, perlahan lahan benda ini terdiam. Brian sudah tak tahan untuk keluar dari benda ini.

Brian mendapati Zeila yang tersenyum geli kearah nya.

"Apa?" Tawa Zeila meledak melihat Brian yang sepertinya kewalahan.

"Kamu gak mati kan Yan?" Brian hanya menatap Zeila dengan tatapan sok marahnya.

"Ya deh maaf maaf, udah yuk! Cari wahana lain." Zeila menarik tangan Brian dan berlari mencari wahana yang lebih seru.

Zeila berhenti di depan wahana tornado, dan mendapati Brian yang menatapnya horor.

"Gak Zee ...." Namun Zeila hanya menyeringai.

"Ayo Brian!"

Dan disini lah Brian duduk dengan cemasnya. Tangannya penuh dengan keringatnya.

Sebentar lagi,

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang