22

6.4K 348 6
                                    

Enjoy xx!

•••

Tak ada air mata lagi yang keluar dari mata Zeila.

Pipinya sembab, matanya bengkak, dan rambutnya yang acak acakan membuat penampilan Zeila sangat mengkhawatirkan.

Ia memainkan kotak biru itu sedaritadi, tanpa ada niat untuk membukanya. Sebenarnya ia takut membukanya, takut jika Zeila malah semakin berat kehilangan Brian.

Puluhan miss call, puluhan pesan dari Revan tak ia lihat. Begitu juga pesan dari Reagan.

"Zee? Ada yang nyariin lo tuh, Gatau siapa." Ketukan pintu kamarnya membuat Zeila berpaling sejenak.

Cklek

Zeila akhirnya memutuskan untuk keluar dari kediamannya. Umm walaupun masih dengan penampilan yang sama.

"Lo kaya ... Zombie Zee." Tanpa mendengarkan ucapan adiknya, Zeila berjalan menuruni tangga dan menemui siapa yang mendatanginya.

Sampai ia di ruang tamu, ia melihat siluet itu.

"Reagan?" Kaget Zeila. Bagaimana tidak? Reagan datang Kerumahnya dengan masih menggunakan seragam sekolahnya.

"Lo ga balik Kerumah ya?" Reagan menganggukkan kepalanya.

"Nih buat lo." Reagan menyodorkan sekantung plastik yang penuh dengan bermacam macam snack.

Zeila menatapnya bingung, "ini?".

"Emm kata orang kalo cewe lagi sedih mereka suka makan coklat, lo ... Cewe kan?" Reagan menggaruk tengkuknya yang Zeila yakini sebenarnya tidak harus.

"Iyalah gue cewe." Zeila mendelikan matanya dan merebut plastik dari tangan Reagan.

Reagan menahan tangan Zeila saat ia ingin menaiki tangga itu dan kembali ke kamarnya, "Revan nanyain lo, katanya lo kenapa ga angkat teleponnya.

Padahal lo juga ga angkat telepon gua ya, gangerti lah pokoknya dia bilang gitu."

"Gue dari tadi ga megang HP." Ucap Zeila sambil memakan salah satu coklat pemberian Reagan.

"Revan tau lo mau Kesini?" Reagan mengangguk lagi, "terus dia kenapa ga kesini?"

Mendengar pertanyaan itu Reagan hanya bisa menggidikan bahunya, Revan memang tak akan pernah hilang dari memori Zeila.

"Yaudah gue balik ya." Saat Reagan hampir menggapai knop pintu, Zeila menarik tangannya.

"Temenin gue mau?"

Disini lah mereka, duduk menatap langit yang penuh bintang. Tempat favorit Zeila dan Revan. Namun sekarang Zeila bersama Reagan.

"Ini tempat favorit lo sama Revan kan?" Pertanyaan itu terlontar dari mulut Reagan.

Zeila hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Lo mau bantuin gue makan coklat ini ga Gan?" Ucap Zeila, "sumpah ini banyak banget, ntar gue gendut gimana." Sambungnya.

"Biarin ntar lo makin lucu Zee." Reagan tersenyum lebar melihat Zeila yang mencebikkan bibirnya.

Tapi akhirnya Reagan mengambil satu batang coklat.

"Lo udah buka kotak dari Brian?" Tanya Reagan dan Zeila hanya menggelengkan kepalanya.

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang