Dua gadis itu, Nicole Sapphire dan Cassandra Olive tengah berjalan bergandengan tangan menyusuri jalanan sepi kota Winden, ini sudah menunjukkan pukul 07.00 tetapi kabut masih saja menyelimuti kota kecil mereka.
Keduanya tersenyum, sudah lama mereka tidak seperti ini lagi, semenjak kakak Niki yang meninggal, gadis itu seperti gila dan hampir dibawa ke rumah sakit jiwa, Niki yang membatasi pergaulan dengan teman-temannya, dirinya sendiri yang memilih apa-apa sendiri padahal masih ada Cassie yang membantunya.
Puncaknya adalah ketika di pesta ulang tahun Lily, Nicole melihat sendiri dengan mata kepalanya bahwa Cassie dan Sergio berciuman, sejak saat itu Nicole memutuskan untuk benar-benar mengcut-off Cassie dari hidupnya.
Jangan salahkan Nicole, jujur saja Cassie juga sudah menaksir Serhio dari lama, tetapi gadis itu sadar diri, ia tidak pantas bersanding dengan Sergio yang paling sempurna. Ketika ciuman mereka akibat game truth or dare, Cassie sadar bahwa dirinya menjadi alat untuk membuat Nicole cemburu.
Cassie sadar bahwa dia brengsek dengan sama sekali tidak protes apa yang dilakukan oleh Sergio, maka dari itu Cassie ingin bertobat dan meminta maaf pada Nicole, seperti tadi pagi, dirinya ingin berolahraga agar pikirannya tenang, tiba-tiba ia melihat seorang gadis seperti ingin bunuh diri dan ternyata itu adalah Niki.
Dan inilah mereka, sahabat sejak semester 1 hingga sekarang, Cassie berjanji untuk tidak melepaskan Niki begitu saja, karena di antara mereka, Niki lah yang paling tersakiti hidupnya.
“Sayangnya aku tidak mengetahui rumah Jaysen,” ujar Cassie.
Gadis itu sudah diberitahu Niki banyak sekali tentang Jaysen dan berita tentang hilangnya Jaysen dari hidup Niki. Cassie sangat merasa kasihan pada sahabatnya, ia bertekad ingin membuat pesta kecil-kecilan di rumahnya sebagai bentuk pengalihan setress Niki.
Bertepatan sekali dengan ulang tahun Cassie hari ini, karena adanya Niki, ia membuat keputusan tersebut. Sesampainya Cassie mengantar pulang Niki ke rumahnya, gadis itu berujar, “Ayo datang ke pestaku nanti malam,”
Niki melotot kaget, “Cassandra Olive?!! Happy birthday!!” teriak Nicole kemudian memeluk Cassie sangat erat.
Keduanya tertawa bersama dan saling merengkuh, “Maafkan aku Cassie, aku tidak berguna sebagai teman, hampir saja aku melupakan ulang tahunmu,” cicit Niki.
“No.. No.. No.. Tidak salah, kau tidak salah sayang, sudah ya, nanti malam datang ke pestaku, kamulah menjadi tamu VIP pertamaku, jangan lupa dandan yang cantik, aku akan menyuruh Sergio menjemputmu, see u sayang, titip salam sama mama dan papa ya,” pamit Cassie.
Ingin saja Niki berontak akan ucapan Cassie yang menyuruh Sergio untuk menjemputnya, keburu gadis itu berlari karena memang niat Cassie pagi ini untuk berolahraga.
Niki masuk ke dalam rumahnya dengan senyuman yang tak lekang dari wajahnya, gadis itu sedikit melupakan kesedihan akan hilangnya Jaysen dari hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
all the bright places ✔️
Romancegoodbye, nichole ft. park jongseong (jay) & ning yizhuo (ningning) & park sunghoon. #angrybao feat #wangice