🦋 - attractive

253 26 0
                                    

Niki datang bersama Sergio, penampilan pasangan ini membuat seisi orang yang ada di pesta Lily menjadi menoleh ke arah mereka.

Pakaian yang mereka pakai ya biasa-biasa saja, pada umumnya remaja berpesta, tapi yang membuat mereka tersorot adalah mereka ini 'Nichole Sapphire' dan 'Sergio Mauve'.

Mereka sangat mempesona dan cocok satu sama lain. Cassandra yang sudah datang sejak tadi kemudian menghampiri mereka berdua.

"Kalian telat satu jam," ketus Cassie.

"Salahkan dirinya, terlalu lama dandan," ucap Gio melirik ke arah Niki.

Niki merasa disalahkan dan malah pergi meninggalkan Gio dan Cassie di sana.

"Dia yang mengajakku pergi, mengapa dia yang malah menyalahkanku!" ketus Niki lalu pergi ke arah stand minuman.

"Jay.. Ada Niki," ucap Hugo menyenggol Jaysen yang sibuk bermain kartu dengan teman lainnya.

Tentu saja Jaysen langsung melihat ke arah yang dimaksud Hugo, dengan mata yang berbinar Jaysen langsung menghampiri Niki yang sendirian.

"Hai Niki!" sapa Jaysen.

Niki yang sedang minum langsung tersedak karena merasa kaget Jaysen menyapanya.

Tidak ada balasan dari Niki, ia hanya diam dan melirik ke arah Jaysen.

"Aku tidak tau kau datang, datang dengan siapa?" tanya Jaysen.

"Dengan Gio," jawab Niki.

"Aaa.. Ternyata, datang bersama pacar,"

Niki kemudian menggeleng dan Jaysen duduk di sebelahnya, "Mau berpesta di halaman belakang? Dekat dengan kolam renang," ajak Jaysen.

"Jay.. Kau mengapa sangat aneh," tanya Niki.

"Hahaha kau tau julukan itu? Maaf kalau begitu,"

"Tidak.. Maksutku, jujur aku tidak tau apa pun tentangmu, kita tidak saling mengenal, kenapa kau terlihat sangat ingin mendekatiku?" tanya Niki blak-blakan.

"Aku terlihat sangat mendekatimu ya? Benar sih, aku minta maaf kalau membuatmu tak nyaman, aku hanya ingin akrab denganmu," jawab Jaysen.

Niki mengangguk, "Apa yang kau lihat tempo hari lalu, terimakasih,"

Jaysen hanya bisa tersenyum mengingat Niki yang ingin menjatuhkan dirinya ke air danau yang sangat dalam tekanan airnya.

"Jadi? Ternyata kau pernah memiliki pemikiran semacam itu?" tanya Jay meminum gelas yang dipegang oleh Niki.

Gadis itu melihat segala pergerakan yang dilakukan oleh Jay, mulai pria itu ketika menghampirinya, bagaimana pria itu seolah tidak memiliki jarak pada Niki.

Ketika Jay mengajak ngobrol Niki padahal ada teman-teman Jay yang sedang bermain kartu, ketika urat tangan Jay sangat terlihat jelas, ketika Jay mengambil minuman dari tangan Niki bahkan diteguk itu minuman miliknya yang jelas-jelas bekas bibir Niki sendiri.

Gadis itu menggeleng pelan seraya bergumamam, "Jay sangat menggoda."

Jay langsung tersedak akan minuman Niki.

all the bright places ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang