🦋 - jaysen

157 21 0
                                    

Pesta di malam hari, rumah Cassandra sudah full oleh teman-teman satu jurusannya. Bahkan gadis yang berulang tahun ke 21 itu juga mengundang teman-teman luar kampusnya. Pesta ini bukanlah pesta formal yang mengharuskan semua tamunya memakai jas dan kemeja.

Cassandra membebaskan pestanya seperti pesta remaja pada umumnya, ada kue, makanan ringan, no makanan berat, cola, soda, bir, alkohol dan masih banyak lagi, ada kolam renang, pesta di kamar, dapur, ruang tamu, seluruh rumah Cassandra sudah full oleh orang-orang yang sekaligus merayakan keberhasilan mereka dari mengerjakan project ujian akhir semester mereka kemarin.

Berbeda dari biasanya, gadis yang anti pesta dan anti keramaian itu mencoba keluar dari zona nyamannya, di sinilah Nicole berdiri, bersama Cassandra dengan memakai pakaian yang cukup terbuka, atasan seperti tanktop dengan tali yang tipis, bawahan kulot kain dengan sepatu yang cukup tinggi, sangat feminim tapi bukan gaya Nicole.

Entah malam itu dirinya datang ke pesta Cassandra sendirian dan langsung mengikuti lenggokan tarian teman-teman lainnya, Nicole cukup merubah rambut miliknya, awalnya ia memiliki rambut coklat kini ia cat menjadi hitam gelap, begitu juga Cassandra. Dua gadis itu kini memiliki rambut hitam gelap, membuat yang lainnya cukup berbinar akan tampilan baru mereka yang sangat menawan.

"You two look so gorgeous," puji Katty.

"Ehem.. Hidup baru suasana baru," jawab Cassandra memegangi cola nya kemudian mengajak cheers bersama teman-temannya.

Di sana ada Gabriel, Mike, Katty, Cassie, dan Niki. Walaupun Niki cukup menikmati pestanya tetapi Mike tidak bohong jika ia masih melihat semburat kesedihan di wajah teman barunya itu.

"Dimana Sergio? Bukan seperti dia jika harus telat datang ke pesta?" tanya Katty.

"Dia pasti masih berdandan agar terlihat tampan di depan Nicole," ujar Gabriel kemudian mendapat candaan dari Katty.

Cassandra hanya tersenyum singkat kemudian mengambil sepotong kue pada Niki, gadis itu sejak datang ke pesta walaupun sudah ikut berjoget tetapi ia tidak memasukkan apa pun ke dalam perutnya.

"Agar moodmu kembali, aku tau sosial energimu sudah habis, tapi tolong bertahanlah sampai pukul dini hari nanti," ucap Cassie kemudian membuyarkan lamunan Niki dan tertawa bersama.

"Kau tau aku, terima kasih, aku akan memakannya nanti, sepertinya aku ingin menghampiri seseorang," ucap Niki kemudian pergi meninggalkan teman-temannya yang berbincang di dekat kolam renang.

Kepergian Niki disusul oleh Sergio yang baru datang, "Happy birth- wow kau mewarnai mengganti kepala?" ujar Sergio.

Cassandra tersenyum lebar, "Ehem, wdyt?"

"Good, terlihat lebih manis, ah ini hadiah untukmu, terima kasih sudah menjadi sahabatku selama ini," ucap Sergio kemudian memberikan sekotak hadiah terbungkus kertas kado berwarna biru dongker kemudian menyerahkan pada Cassie dan mereka berpelukan.

"Aku akan membukanya nanti hahaha," ujar Cassie kemudian pergi masuk ke dalam dan menaruh kado-kado miliknya pada kamarnya yang ia kunci.

Karena kebiasaan jika remaja melakukan pesta, ketika mereka sudah wasted, ruangan yang tidak dikunci akan dipakai mereka untuk melakukan having sex. Cassandra tidak menginginkan kamarnya penuh dengan cairan mani manusia.

"Hei yang bersama Niki itu Isabella?" ucap Mike ketika melihat Niki yang pamit untuk menemui seorang gadis di ujung kolam renang.

"Iya.. Kapan dia pulang dari pertukaran mahasiswa ya, dan lihatlah gayanya, ia memakai dress warna hitam, dia sangat tau apa yang harus dia pakai di sini hahaha," ledek Katty.

all the bright places ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang