03

908 80 12
                                    

•Pastikan kalian pencet tanda bintang di pojok kiri bawah terlebih dahulu ya.

~~~~~~~~~~
Happy Reading
~~~~~~~~~~



"Ughhhh akhirnya lega juga" ucap Akina yg baru keluar dari toilet

Akina pun kembali melangkahkan kakinya untuk menuju kelas nya, tapi di perjalanan dia melihat gaeun atau teman sekelas hari yg waktu itu bersama dengan dua orang berjalan menuju ke gudang belakang.

" Ikutin gak ya? Kalo diikutin takut nya nanti bakal makin lama dan pak guru bakal marah tapi aku penasaran weeeee" ucap Akina

Setelah berperang dengan pikiran nya sendiri akhirnya Akina pun memutuskan untuk mengikuti mereka masalah kena marah akan dia pikirkan belakangan.

Akina mengendap-endap mendekati gudang dan mulai mengintip dari jendela dengan pijakan meja yg tak terpakai yg di taruh di samping gudang.

Akina melihat gadis itu atau Gaeun yg sepertinya sedang di labrak oleh dua gadis yg juga berasal dari kelas yg sama dengan nya. Mari kita beri nama mereka Aerin dan Mirna

"Kenapa kalian melakukan ini?" Tanya gaeun yg bisa Akina dengar dari luar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kalian melakukan ini?" Tanya gaeun yg bisa Akina dengar dari luar

" Jangan berpura-pura lagi. Sahabat kami dalam masalah gara-gara dirimu. Akui saja" ucap gadis berkepang itu yang bernama Aeri

"Pergilah dari sini" ucap Gaeun dingin

" Kami tidak takut!"ucap gadis berambut pendek yaitu Mirna" cepat katakan apa yg sudah kau lakukan pada minjun sahabat kami?"

"Aku tidak melakukan apapun" ucap Gaeun

"Pembohong "

"Aku bahkan tidak mendekatinya. Aku sudah memastikan itu" ucap Gaeun sambil berjalan untuk keluar dari gudang yg membuat Akina kaget karena takut ketauan ngintip

"Waduhhhh dia akan keluar" batin Akina kaget

"Heh mau kemana kau?" ucap Mirna menghalangi jalan Gaeun "kau mau mencoba melarikan diri ya?"ucapnya

Lalu Aeri mendorong setumpuk ambal atau apa itu ke arah Gaeun.

" Oh tidak itu bahaya" ucap Akina melompat turun untuk menolong gaeun tapi pintu gudang tak bisa di buka

" Khahahahaha khahahahaha" suara tawa yg menyeramkan terdengar

"Eh apa?" Ucap Akina

Moonlight || Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang