40

371 39 8
                                    

•Pastikan kalian pencet tanda bintang di pojok kiri bawah terlebih dahulu ya.

~~~~~~~~
Happy Reading
~~~~~~~~



*Ceklek*

Akina membuka pintu rumah nya yg ternyata raiju sedang menunggu di depan pintu

"Bagaimana?" Tanya raiju

"Apanya?"ucap Akina sambil berjalan untuk masuk

" Siapa yg kau pilih? Antara anak pirang itu atau si pemburu mahluk dari selatan itu?" Ucap raiju mengikuti Akina

"Hah? Kau bicara apa sih? GK jelas deh"ucap Akina sambil masuk ke kamarnya

"Jangan pura-pura bodoh deh"ucap raiju "jadi siapa yg kau pilih? Anak berambut pirang itu atau yg satunya lagi?" Lanjut raiju

" Apa sih " ucap Akina mulai kesal

Raiju Menyadarkan tubuhnya di dinding kamar Akina.

"Ternyata kau hebat juga ya? Kau bisa menjerat dua pemburu mahluk hebat dalam pesona mu padahal menurutku kau biasa-biasa saja" ucap raiju

" Itu karena mata mu picek"ucap akina yg sudah berbaring di kasurnya sambil membuka sebuah buku novel

Raiju menyeringai " tapi tanpa aku tanya sih aku bisa menebaknya jika kau suka yg satunya" ucap raiju yg langsung mendapatkan tatapan kesal dari akina

"Kau ngapain sih di sini? Ganggu tau gak? Pergi sana" ucap Akina melempar bantal pada raiju yg sigap di tangkap olehnya

"Ahahahahahahaha" tawa raiju sambil berjalan keluar dari kamar Akina dia merasa sangat puas sudah menjahili Akina.

"BANTAL KU KEMBALIKAN NJINKK"teriak Akina

"Ya ampun mereka berdua" ucap Akira karena mendengar suara Akina yg berteriak dan raiju yg sedang ngakak keluar dari kamar Akina.








Akina yg awal nya sedang tertidur sambil mengingau itu tiba-tiba saja membuka matanya dan langsung duduk.

"Hahhhhhhhh" Hela nafas terdengar dari Akina

*ceklek*

Pintu kamar Akina terbuka dan terlihat Ciel juga raiju di sana.

"Kau merasakanya juga?" Tanya Ciel

" Ya" jawab Akina

" Jika di rasa dari aura nya ini bisa di katakan level b karena mahluk ini sudah pernah membunuh" ucap raiju

" Jadi apa yg harus kita lakukan?" Tanya Ciel "apa kita mencari dan menangkapnya sekarang?" Lanjutnya

"Entah lah" ucap raiju melihat pada Akina

" Hahhhhh aku mengantuk besok saja kita selidiki sekarang dah malam"ucap Akina kembali merebahkan dirinya

"Eh tapi"ucap Ciel

"Aku setuju dengan Akina"ucap raiju "hoaaammm sangat ngantuk" lanjut raiju sambil balik ke kamarnya untuk tidur.

Ciel hanya bisa menghela nafas melihat tingkah Akina dan raiju yg sebelah dua belas santainya itu.

🍂Skipe🍂

Akina sedang uring-uringan di meja nya karena di luar sedang hujan dan sebenarnya dia berniat untuk membolos tapi karena mendapatkan Omelan dari mamahnya membuatnya dengan paksa turun sekolah.

Moonlight || Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang