Moonlight || Shinbi House

12

•Pastikan kalian pencet tanda bintang di pojok kiri bawah terlebih dahulu ya.

~~~~~~~~~~
Happy Reading
~~~~~~~~~~
•
•
•
•

Akina membuka matanya dia sudah terbangun dari tidur sekaligus pingsannya itu.

"Aaaahhhh rasanya kepalaku ku berputar ini semua gara-gara vampir sialan itu yg menghisap darah ku" ucap akina teringat Ian " tapi apa dia sudah baik-baik aja ya?" Lanjut Akina

Setelah itu Akina pun bangkit dari kasur nya dan masuk ke kamar mandi untuk mandi karena dia harus bersiap ke sekolah.

Skipe

Akina selesai dengan semua persiapan nya dan dia pun pamit pada ayahnya untuk berangkat sekolah.

________

💓💓💓
________

[Kelas akina].

Akina sudah sampai di kelas untungnya hari ini tidak ada kejadian yg terjadi seperti sebelumnya meski di luar masih hujan

"Haaaaaaaaaaa kenapa akhir-akhir ini selalu hujan sih bikin aku malas untuk ngapa-ngapain."ucap akina sedang merebahkan kepala nya di meja

"Loh tumben dah ada di kelas aja?"ucap Eunbi yg baru datang bersama Roona

"Kami pikir kau akan telat"ucap Roona

"Gak aku sengaja turun pagi tadi sebelum hujan dan sebelum rasa malas ku semakin menjadi" ucap Akina

"Oya kin apa kau tau tentang virus baru?"tanya Eunbi

"Virus apaan? Flu?" Ucap Akina

"Yey itu buka virus baru kalo flu"ucap Eunbi

"Ya terus apaan?" Tanya Akina

"Itu loh virus yg akhir-akhir ini terjadi"ucap Eunbi "virus yg membuat banyak orang pingsan dan katanya karena energinya terhisap" lanjut Eunbi

"Benarkah?" Ucap Akina

"Kau ko gak antusias sih?" Ucap Eunbi

"Ya aku harus apa?" Ucap Akina

*Ceklek*

Pintu kelas terbuka dan masuk lah kanglim lalu beberapa anak kelas Akina pun juga masuk

Akina masih pada posisinya yaitu dengan kepala yg ada di atas mejanya dia merasa sangat malas dan lemas. Tiba-tiba saja sengatan dingin di lehernya tepat pada bekas gigitan Ian membuat Akina kaget.

"AAAAAA" pekik Akina " apa yg kau lakukan sialan?" Tanya Akina kesal pada kanglim sambil menyentuh lehernya yg habis di sentuh kanglim

" Bagaimana kau bisa mendapatkan luka itu?" Tanya kanglim menatap Akina

"Bukan urusan mu kan?" Ucap Akina

"Itu buka luka biasa" ucap kanglim

"Hah?" Ucap akina " apa dia tau jika ini ulah vampir?" Batin Akina

"Kau ada hubungan nya dengan pemburu?" Tanya kanglim

"Pe-pemburu apaan? Aku tidak mengerti maksud mu"ucap Akina " orang luka ini aku dapat karena di gigit serangga" lanjut Akina

"Kenapa dia masih menatap ku gitu sih? Apa aku tidak berhasil membohonginya?" Batin Akina karena kanglim menatapnya dengan intens

"Sudahlah "ucap kanglim dan berjalan untuk duduk di kursinya dan itu membuat Akina lega.