45

292 39 9
                                    

•Pastikan kalian pencet tanda bintang di pojok kiri bawah terlebih dahulu ya.

~~~~~~~~
Happy Reading
~~~~~~~~



[Sekolah].

Di lorong sekolah yang gelap dan sepi, hanya bermodalkan senter dari ponsel mereka berempat berjalan menuju lab komputer.

Di lorong sekolah yang gelap dan sepi, hanya bermodalkan senter dari ponsel mereka berempat berjalan menuju lab komputer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akina dan Ciel sudah siap dengan baju pengusir makhluk mereka.

"Jadi.... apa kalian punya rencana" tanya ciel

Hari dan Shinbi pun hanya menggelengkan kepala mereka karena mereka memang tidak memiliki rencana apapun.

"Persetan lah dengan rencana maju aja dulu nanti kita pikirkan setelah ketemu sama tuh makhluk" ucap Akina

"Apa sih gagak itu nggak ikut?" Tanya Shinbi

"Alah si kampret itu habis bilang ada misi langsung pergi entah ke mana emang gak bertanggung jawab" ucap Akina kesal pada kuro

Suasana malam itu terasa begitu dingin menusuk kulit mereka. Ditambah tempat yang sepi dan gelap semakin membuat suasana terasa begitu horor.

"Apa kita akan baik-baik saja? "Ucap Shinbi sambil memeluk tubuhnya " bukankah sebaiknya kita meminta bantuan kanglim? "Lanjut shinbi

"Untuk apa? Kan ada aku dan ciel ngapain minta bantuan sama dia" ucap Akina

"Tapi sebenarnya Kin aku juga berpikir hal yang sama dengan Shinbi  sih"ucap hari

"What? Hari segitu tidak percayanya kah kamu denganku" ucap Akina sedih "apa aku setidak bisa diandalkan itu kah?" Lanjut Akina

"Tidak tidak tidak bukan begitu kina maksudku lebih banyak orang kan lebih bagus" ucap hari

"Kin hari hanya khawatir mungkin dia takut hal seperti sebelumnya terjadi lagi" ucap Ciel

"Itu benar aku tidak ingin melihatmu terluka lagi kin" ucap hari

"Baiklah baiklah tapi kali ini aku janji gak akan terluka lagian aku sudah berlatih dan memperkuat diri ku" ucap Akina "Ciel juga begitu jadi jangan khawatir kali ini aku akan baik-baik saja" lanjut Akina

"Tapi aku juga sebisa mungkin untuk tidak meminta bantuan kanglim"ucap hari "aku tidak ingin kanglim kembali di hisap oleh asap hitam itu" lanjut hari

"Woooo kau begitu perhatian padanya kenapa gak sekalian di pepet aja sih hari langsung tembak aja"ucap Akina

" Huss jangan ngawur itu mana mungkin aku mana berani"ucap hari "lagian ku rasa kanglim tidak memiliki perasaan yg sama pada ku" lanjutnya membuat Akina menatap hari

"Ahhhh begitu ya? Mungkin hanya perasaan mu saja"ucap Akina

"Ya kau begitu perhatian pada kanglim tapi kau membawa aku ke tempat berbahaya seperti ini apa aku tidak berarti untukmu hah?" Ucap Shinbi marah "kenapa kau tega melakukan ini pada ku" lanjutnya

Moonlight || Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang