33-kalahnya raja bawah tanah

462 53 11
                                    

Pastikan kalian pencet tanda bintang di pojok kiri bawah terlebih dahulu ya.

~~~~~~~~~~
Happy Reading
~~~~~~~~~~



Akina tiba-tiba jatuh pinsan untungnya Haga berada tak jauh dari Akina sehingga sempat menangkap tubuh Akina seblum jatuh ke lantai.

"Apa yg terjadi?"tanya Mai

"Akina Akina akina"panggil Akira

Haga juga terlihat panik. Haga langsung membawa Akina keluar dari sana menuju kediaman Akira yg tak jauh dari sana untuk merebahkan Akina di tempat yg nyaman.

Sementara muro masih diam di ruangan itu menatap kota yg telah kosong

"Dewi aku sungguh tidak mengerti tapi apakah Akina adalah gadis itu? Gadis yg telah di ramalkan itu? Jika benar maka dunia ini telah mendekati akhirnya" ucap muro " hanya tinggal menunggu apakah ini akan berakhir baik atau buruk" lanjut muro sambil berbalik dan keluar dari sana.

[Di ruang tamu kediaman bulan].

Akina terbaring tak sadarkan diri. Akirabterlihat sangat khawatir karena akima yg tiba-tiba pingsan

"Ayah sebenarnya apa yg terjadi dengan Akina?" Tanya akira pada haga

" Aku juga tidak mengerti Akira ini tidak pernah terjadi sebelumnya bahkan bentuk dari senjata pusaka itu saja sudah terlihat aneh" ucap jaga

" Tidak perlu khawatir sekarang Akina sedang menghadap dia akan menerima misi nya sebagai orang terpilih" ucap muro

" APA?" kaget mereka mendengar itu

[Dimensi yg berbeda].

"Di-dimana aku?" Ucap Akina yg kebingungan karena dia berada di sebuah tempat yg aneh karena serba putih "kenapa aku bisa ada di sini? Bagaimana cara keluar dari sini? Aku harus segera menolong hari"lanjut Akina

"Akhirnya kita bertemu" ucap seseorang yg tiba-tiba muncul

Akima tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena tertutup cahaya yg menghalangi pandanganya.

" Siapa kau?" Tanya Akina "dan inj ada di mana? Apa kau yg membawa ku kenari?" Lanjut Akina

"Aku biasa di sebut sebagai Dewi penjaga" yg seketika membuat akina kaget mendengarnya

" NANIII?" Pekik Akina " tungu tunggu tunggu dulu! Dewi penjaga? Kenapa aku malah ketemu Dewi penjaga? apa aku dah meninggal? Oh Noooo bagaimana ini? Aku bahkan belum sempat pamit Ama papah terus mamah? Baru juga ketemu. Mana aku harus nyelamaton hari dan yg lainya lagi tapi malah keburu mengsoy" oceh Akina.

"Akina"panggil Dewi penjaga tapi Akina terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri.

" Bagaimana ini? Bagaimana ini? Bagaimana ini?" Ucap akima " tapi kenapa aku bisa mati dah? Apa karena aku memakai cincin itu terus cincin nya meledak? Atau cincin itu beracun? Aaaaaa aku belum mau mati"lanjut Akina

"Akina tenanglah kau belum mati"ucap Dewi membuat Akina langsung menatap padanya

"Terus kenapa aku bisa bertemu Dewi jika belum mati?"tanya Akina

"Akina kau hanya berada dalam dimensi yg ada di dalam cincin dan aku adalah sisa jiwa Dewi penjaga yg ada di dalam cincin ini"ucap Dewi

" Eh sisa jiwa Dewi penjaga?"ucap Akina

"Ya benar! Aku sudah lama menunggu mu meski kemunculan mu adalah tanda jika dunia sudah hampir mendekati kehancuran" ucap Dewi

"Eh?"ucap akina mendengar nya "apa seperti kiamat?"tanya Akina

Moonlight || Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang