24

368 41 4
                                    

~~~~~~~~~~
Happy Reading
~~~~~~~~~~




[Pagi Hari nya].

Akina sedang fokus mengerjakan Pr yg dia lupakan itu dia pikir akan di kumpul Minggu depan tapi ternyata malah hari ini.

"Aaaaaa sial sial sial malah lupa mengerjakan pr aku"ucap Akina

Tapi bukan hanya Akina ada beberapa juga yg mengerjakan di kelas.

"Makanya jangan nonton anime Mulu"ucap Eunbi

"Diam ihhh aku butuh ke fokusan" ucap Akina

Beberapa menit kemudian Akina pun akhirnya selesai.

"Yattaaaaa akhirnya selesai"ucap Akina senang sambil mengangkat bukunya tugasnya.

"Syukurlah"ucap Roona

"Cepat juga dahal masih ada 20 menit lagi sebelum bel masuk"ucap Eunbi

"Hehehehe"tawa Akina "uwaahh panas geras bet dah"lanjut Akina sambil mengipasi dirinya.

"Ya emang sih agak panas hari ini. Kipas angin juga dah di idupin ko tapi tetap aja panas"ucap Eunbi

Akina meronggoh lacinya untuk mengambil ikat rambut yg memang ia taroh di sana.

"Eh? Lagi?"ucap Akina menaroh sebuah coklat Gold king di atas mejanya bersama ikat rambutnya

"Uhuyyyyy sepertinya pengagum mu bakal terus ngasih coklat deh beruntungnya"ucap Eunbi

"Terhitung udah 5 hari kan Kin?"tanya Roona

"Hooh"jawab Akina sambil mengikat rambutnya agar tidak gerah itu "tapi dari pada coklat aku lebih pengen snack sih meski suka coklat tapi nanti bisa bikin gendut dan sakit gigi" lanjut Akina

"Yaudah ini untuk ku aja" ucap Eunbi

"Gak boleh ini milik ku"ucap Akina mengambil coklatnya.

*Kretttt*

Pintu kelas di buka dan masuk lah kanglim yg berjalan dengan cool menuju kursinya tapi kanglim tidak langsung duduk dia malah berhenti dan menatap pada Akina membuat tiga sekawan itu heran

"Napa? Lo belum ngerjain pr juga mau nyontek?"tanya Akina

"Ya gak mungkin lah Kin gimana sih"ucap Eunbi

"Kanglim aja jauh lebih pintar dari kita-kita ngapain dia nyontek di kita dah"ucap Roona

"Yakali aja Kan"ucap Akina.

"Jelek"ucap kanglim

"hah?"ucap Akina

"Lo jelek pake ini"ucap kanglim yg menarik ikat rambut Akina hingga rambut Akina pun tergerai membuat si empun jadi marah

"Lo apa-apan sih?" Ucap akina bangkit dari duduknya

Tapi kanglim gak perduli dia malah duduk di kursinya.

"Balikin"ucap Akina sambil mengambil kembali ikat rambutnya tapi kanglim tidak memberikannya.

Dan terjadilah perebutan antara kanglim dan Akina yg di saksikan oleh teman sekelas mereka

"Balikin kangkung jangan rese deh"ucap Akina

"Gak" jawab kanglim sambil menjauhkan ikat rambut itu dari jangkauan Akina. Bahkan kanglim tidak memperdulikan panggilan Akina padanya

"Rese banget sih jadi cowo" ucap Akina semakin kesal.

Akina pun semakin gigih untuk merebut ikat rambutnya bahkan tanpa sadar dengan posisi yg ia buat. Yaitu kanglim yg duduk di kursi dengan tangan terangkat menjauhkan ikat rambut itu sementara akina yg memegang satu bahu kanglim dan satu tangannya berusaha meraih ikaat rambut itu dengan dada mereka yg saling menempel dan satu lutut kaki Akina di tengah selangkang kanglim.

Moonlight || Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang