34-Moonlight

418 42 4
                                    

•Pastikan kalian pencet tanda bintang di pojok kiri bawah terlebih dahulu ya.

~~~~~~~~~~
Happy Reading
~~~~~~~~~~



Akina sedang berlatih menggunakan senjata miliknya yaitu sebuah sabit karena dia memutuskan untuk menggunakan sabit agar beda dari yg lain katanya.

Sabit itu adalah senjata yg berasal dari cincin milik Akina setelah dia melakukan pertapaan untuk menentukan senjatanya.

"Sayang ayo makan dulu"ucap Akira yg datang membawakan makanan untuk Akina.

" Bentar mah tanggung"ucap Akina

" Sebaiknya kita berhenti dulu kau harus makan"ucap Aska.

"Eh?"ucap Akina

" Kin yg di katakan aska-senpai itu benar. Kau harus makan dan istirahat "ucap Ciel

Ya dia adalah Ciel yg telah kembali ke sisi Akina karena bantuan dari Haga Ciel dengan cepat bisa kembali ke sisi Akina.

"Tapi Ciel"ucap Akina

"Jangan banyak protes kau juga harus menjaga kondisi tubuh mu jangan tau berlatih saja"ucap Aska menarik kerah baju belakang Akina

"Kyaaaa kenapa kau memperlakukan ku seperti kucing saja sialan" ucap Akina kesal

"Mulut mu itu benar-benar menyebalkan"ucap Aska "bagaimana bisa nona yg anggun dan lembut itu memiliki anak seperti mu" lanjut Aska

"Hah? Memangnya ada apa dengan aku?"ucap Akina kesal

" Kau terlalu bar-bar, gak bisa diam, selalu saja marah-marah gak jelas dan yg paling menyebalkan mulut mu sangat ceplas-ceplos" ucap Aska

"BERISIKKKK" Pekik Akina semakin kesal mendengar celotehan Aska

"Nah makan"ucap Aska melepaskan tarikanya pada Akina begitu mereka sampai di dekat makanan.

"Heump"ucap Akina membuang mukanya dari Aska

" Sayang makan lah nanti kau harus berlatih bersama Ryo dan Nana kan?"ucap Akira

" Ya mah"ucap Akina dan mulai memakan makanannya.

"Ciel juga makan lah kau juga aska"ucap Akira

" Saya akan makan di tempat saya saja nona"ucap Aska

"Makan di sini saja"ucap Akira mengambilkan Aska makanan membuat Aska mau tak mau ikut makan bersama mereka.

"Itu benar senpai makan lah ini juga"ucap Akina memberikan sesendok cabe ke makanan Aska.

"Apa kau pikir aku takut pedas hah? Ini tidak seberapa"ucap Aska dan memakannya.

" Apa kau baik-baik saja Aska?"tanya Akira karena melihat wajah Aska yg memerah.

"Aaa y-ya no-nona"ucap Aska gagap karena menahan rasa pedas.

"HAHAHAHA HAHAHAH" tawa Akina terdengar membuat mereka melihat pada Akina yg sedang ngakak itu.

"Akina?"ucap Akira

"Hahahaha wajah Aska sangat lucuk kiyowooo hahahaha" tawa Akina "kalo kepedasan jujur aja kali hahaha muka nahan pedas mu kek nahan boker seminggu aja hahahaha" lanjut Akina tak berhenti tetawa.

"Akina" ucap Haga yg tiba-tiba muncul membuat mereka melihat pada Haga dan Akina pun seketika berhenti tertawa. " Ikut dengan ku" lanjut Haga

"Kemana?"tanya Akina " sebentar lagi aku harus latihan dengan ryo-senpai dan nana-senpai" lanjut Akina

Moonlight || Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang