29

518 41 7
                                    

~~~~~~~~~~
Happy Reading
~~~~~~~~~~




"Hei kin apa yg kau pikirkan?" Ucap Eunbi pada Akina yg sedang melamun sambil mengudak bakso pesanan nya itu.

Tiga sekawan itu sedang berada di kantin untuk makan hari ini Akina tidak bersama Hari atau yg lainya karena dia juga harus membagi waktunya bersama Eunbi dan Roona.

"Hah... ahhh ti-tidak ada"ucap Akina

"Gak mungkin! Kau pasti sedang memikirkan sesuatu kan? Tidak biasnya kau melamun seperti ini."ucap Eunbi

"Iya benar Kin, jika kau mau kau bisa menceritakannya pada kami" ucap Roona

"Sebenarnya ada yg menganggu ku" ucap Akina

"Ya katakan saja kami akan mendengarkan nya"ucap Roona

" jadi gini Kaka angkat ku dia tadi malam curhat dengan ku tapi aku tidak bisa memberikan nya solusi karena aku juga tidak mengerti" ucap Akina

"Kaka angkat? Kau punya Kaka angkat?"tanya Eunbi

"Ya ada dua "ucap akina

"Cowo apa cewek?"tanya Eunbi

"Cowok kenapa?"tanya akuna

" wahhh kenalin dong sapa tau nyakut gitu ana gw"ucap Eunbi yg langsung mendapatkan senggolan dari Roona

"Is kau Eunbi? Kina lagi serius juga mau curhat kau malah mikirin Kaka nya Akina"ucap Roona

"Apa salahnya?" Ucap Eunbi

" boleh ko nanti ya tapi yg satunya udah ada pacar"ucap Akina "tapi dia lebih tua dari kita emang kau mau?" Tanya akuna

" gak kakek kakek kan? Kalo masih tampan aku mau aja hihihi umur mah cuma angka doang" ycap Eunbi

"CK ..CK...ckk.. dasar Eunbi"ucap Roona " Kin ayo lanjut lagi gak usah pedulikan Eunbi dulu "ucap Roona

"Iya! Jadi Kaka ku ini cerita kalo dia liat orang atau bisa di bilang musuh satu kantornya ini bertemu dengan temannya terus sesuatu di dadanya terasa aneh terasa sesak dan perih gitu saat melihat interaksi teman(musuh) dengan temannya itu" ucap Akina "menurut kalian itu kenapa?" Tanya Akina

" itu udah fiks Kaka mu suka Ama teman yg dianggap nya itu musuh" ucap Eunbi

"Tapi kan dia nganggap musuh ko bisa suka?"tanya Akina

"Tentu bisa Kin. Terkadang cinta bisa datang dari mana saja dan dengan cara apa saja."ucap Roona "bisa dari padangan pertama, dari gak sengaja ketabrak, dari sahabatan, atau dari musuh jadi cinta juga bisa" lanjutnya

"Issss ko gitu sih? Gak adil banget"ucap Akina tak terima membuat Roona dan Eunbi saling pandang

"Kin memang nya kau tidak suka dengan orang itu ya?" Ucap Eunbi

"Tentu saja dia sangat sangat menyebalkan dia juga ....." ucap Akina terhenti karena tersadar

"Jadi ini sebenarnya Kaka mu yg curhat atau kamu nih?"ucap Eunbi sambil menaik-turunkan alisnya.

"Ya Kaka ku lah"ucap Akina " aku itu gak suka dengan musuh nya Kaka ku karena dia menyebalkan dan sangat cuek " lanjut Akina

"Hoooooo" ucap eunbi dan Roona

"Ada apa dengan nada kalian itu? Kalian gak percaya?"ucap Akina

"Gak ko kami percaya aja" ucap Eunbi

"Iya iya Kin"ucap Roona

*tinong-tinong-tinong*

"Ayo kekelas"ajak Roona bangkit lebih dulu dari kursi

Eunbi dan Akina mengangguk dan mereka bertiga pun pergi ke kelas untuk mengikuti jam pelajaran terakhir.

Moonlight || Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang