42

329 36 4
                                    

•Pastikan kalian pencet tanda bintang di pojok kiri bawah terlebih dahulu ya.

~~~~~~~~
Happy Reading
~~~~~~~~



Akira dan Mitsuha sampai di depan sebuah kedai bergaya Jepang klasik dengan tulisan kedai teh itu.

"Kenapa kita kesini sayang?"tahya Mitsuha

"Ini adalah kedai teh yg di jalan kan oleh sekte Moonlight untuk membantu orang-orang yg merasa punya kesulitan" ucap Akira sambil masuk ke dalam diikuti oleh Mitsuha

"Nona?"ucap Rei dan Nana yg berjaga di sana.

"Aku akan pergi ke Moonlight" ucap Akina membuat Rei dan Nana saling menatap.

Nana pun kemudian membuka sebuah laci dan mengambilkan sebuah kunci berwarna gold dengan lambang bulan sabit berwarna merah

"Terimakasih Nana"ucap Akira "ayo" ucap Akira pada Mitsuha

Mitsuha pun mengikuti Akira ke sebuah pintu dan Akira memasukkan kuncinya ke pintu

"Apa kau siap sayang?" Tanya akira
Pada Mitsuha

"Ya aku siap" ucap Mitsuha

Akira memegang tangan Mitsuha dan menariknya masuk kedalam pintu dan saat masuk mereka langsung di sambut dengan suasana dari sekte Moonlight.








{Alam mimpi}.

" WOYYYYYYY LEPASKAN AKU SIALAN" teriak Akina "SETIDAKNYA SEDIAKAN PS KEK,PONSEL KEK, TV KEK, ATAU SNACK LAH" lanjut Akina karena dia sangat bosan.

"Sialan awas aja kalo sampe dapat ku, bakal ku pukul dia sampe gak ngenalin wajah nya lagi" ucap Akina dia benar-benar kesal

Bagaimana gak kesal orang dia orangnya pembosanan terus di kurung di dalam ruangan yg gak ada apa-apa ya makin kesal lah dia.

"Ciel ngapain sih? Kok gak ada nolongin aku?" Ucap Akina "Yuki juga gak ada roman-roman nolongin aku dah"lanjut Akina.

'Akina'

"Hah?hah?hah?" Ucap Akina karena mendengar suara yg memanggilnya meski sangat kecil

'Akina' suara itu terdengar lagi memanggil namanya

"Siapa kau?" Tanya Akina

'woyyy Kin kau masih idup kan?'

"Tach...." Ucap Akina kesal karena sebuah suara yg ia kenali memasuki pendengarannya

'kin kina Kin kina Akina Yuneigiri jawab aku jika kau idup'

"Ganggu aja ni orang" ucap Akina kesal karena suara yg sebelumnya dia dengar kini menghilang. Suara seorang perempuan yg memanggil  namanya tapi dia sama sekali tidak mengenalinya.

'KINAAAAA JANGAN BILANG KAU METONG'

"APA SI NJIK GANGGU TAU GAK?" teriak Akina kesal

'Oooo kau masih idup syukur lah'

"Jadi bagaimana kau bisa terhubung dengan ku?" Tahya Akina

'kau lupa dalam dirimu ada mutiara ku? Jadi di mana pun kau berada kita tetap bisa berkomunikasi beda kau dengan Ciel" ucap raiju

"Ooohhh kalo gitu cepat keluarkan aku Dari sini"ucap Akina "ini sangat membosankan" lanjut Akina

' sayangnya aku gak bisa karena struktur mimpi itu sangat ribet tapi beda kalo aku bisa masuk ke dunia mimpi tempat mu berada' ucap raiju

Moonlight || Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang