11-Mahluk Boneka Beruang

492 52 0
                                    

•Pastikan kalian pencet tanda bintang di pojok kiri bawah terlebih dahulu ya.

~~~~~~~~~~
Happy Reading
~~~~~~~~~~



[Di sekolah].

"Kin kau tidak pulang?" Tanya Eunbi yg menghampiri akina yg terlihat belum bersiap-siap untuk pulang

" Aku kan piket hari ini" jawab Akina

"OOO benar juga ya"ucap Eunbi

"Yaudah kalo gitu kami duluan ya"ucap Eunbi

" Ehhhh? Setidaknya sebagai teman yg baik kalian bantu aku lah piket" ucap Akina

" Engga ahhh cape kami berdua mau ke time zone hari ini hehehehe jadi semangat piketnya"ucap Eunbi

"Jahat"ucap Akina

"Kan ada teman yg lainya Kin. Lagian kau piket gak sediri juga kan? Kalo sendiri baru deh kami bantu" ucap Roona

" Ya tapi kami cuma  berempat Lo... yg dua lagi mokad" ucap Akina

"Husss orang lagi ijin malah di bilang mokad ngedoain Lo ya?"ucap Eunbi

" Ijin dari Mane? Jelas-jelas alpa palingan mereka ngebolos karena gak mau ulangan hari ini plus piket" ucap akina

" Ga boleh gitu kin harus positif thinking ga boleh negatif thinking "ucap Roona

" Iya iya bunda Roona Akina pahammmm maafkan akina ya bunda" ucap Akina

"Bwaahahahaha kau jadi bunda roona hahahahaha anak dengan siapa ini ko dah besar aja hahahaha" tawa Eunbi

" Diam kau" ucap Roona menoyor kepala Eunbi "Kin jangan panggil gw bunda ihhhh gw masih muda masih belum mau punya anak apa lagi kek kau" lanjut Roona pada Akina

" Jhahahahahaha di tolak dong hahahaha gw juga kagak mau punya anak modelan kek kina hahahaha" ucap Eunbi yg masih asik ngakak.

"Sialan! Udah sana pergi kalian ganggu aja di sini" ucap Akina kesal

"Iya iya kami duluan bye"ucap Eunbi

" Sampai ketemu besok Kin" ucap Roona

" Ya" jawab Akina

Setelah Eunbi dan Roona pergi tertinggal lah Akina,kanglim, minjie dan Hanbin.

Mereka berempat pun mulai menjalankan tugas masing-masing. Dan Akina saat ini sedang membersihkan papa tulis yg baru saja di gunakan untuk belajar tadi.

Tapi akina agak kesulitan untuk memberikan tulisan yg tidak bisa ia jangkau itu.

" Haaa haaa haaa cape gw loncat-loncat kek kodok tetap aja gak bisa kejangkau semua"ucap Akina kesal " nasib punya badan pendek" lanjutnya tapi masih berusaha untuk menggapai tulisan yg ingin ia hapus itu meski sudah jinjit-jinjit.

Lalu tiba-tiba saja penghapus yg ada di tangan Akina di ambil alih oleh kanglim

"Ehhh?"ucap Akina seketika berbalik dan pandangan Akina langsung berhadapan dengan leher kanglim karena memang Akina cuma setinggi leher kanglim dan di circle nya dia paling pedek.

Moonlight || Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang