04

20.6K 1K 37
                                        

.
.
.
.
.
________________________

Happy Reading



Sekarang di kediaman keluarga besar Zarkeen terlihat ricuh atas kabar gembira dimana bungsu Zarkeen telah siuman dari tidur lamanya

Papa, Papi dan pemuda lainnya sedang menuju ke rumah sakit Zarkeen hospital', melaju dengan dua mobil Lamborghini di depan dan di kawal 3 mobil hitam mengikuti mobil mahal itu

Sesampainya di rumah sakit mereka lari bak di kejar anjing, bodyguard yang mengawal mereka mulai berpencar mengelilingi rumah sakit Zarkeen ini

BRAK

Pintu kamar inap VVIP itu di dobrak oleh Papa, orang orang yang ada di dalam nampak biasa saja melihat tingkah laku anak pertama dari kepala keluarga Zarkeen itu

"Apa kau ingin kakimu ku potong Daniel Ray Zarkeen"

Suara bariton itu memecah keheningan yang melanda dengan sedikit ancaman

"Diamlah pak tua"

Dan tak lain yaitu Papa Daniel anak pertama dari Opa Jackie Bass Zarkeen dan Oma Dewi Bastian Zarkeen yang telah meninggal karena kejadian penyerangan di masion utama Zarkeen

"Ck kau benar benar sudah kurang ajar El"

Papi dan pemuda lainnya sudah duduk tenang di sofa yang ada di ruangan VVIP itu, mereka melihat baby yang masih tertidur dan memilih untuk diam agar baby mereka tidak merasa terganggu

"Bagaimana baby? Apa dia baik baik saja?"

Tanya Papi Febrian Rey Zarkeen dengan pandangan mata yang lurus menatap sosok anak kecil imut itu

"Sempat sadar, panik, penenang dan tidur"

Jawaban yang singkat dengan intonasi rendah dan suara yang serak basah itu yang tak lain adalah Daddy Revanio Roy Zarkeen

Dia pemuda kecil yang sangat amat di sayangi dan di kasihi keluarga Zarkeen

Devano Re Zarkeen pemeran utama kita. Dia Evan, anak kecil yang memiliki mata biru cerah berbinar, bulu mata yang lentik, kulit putih bersih dan mulus, memiliki gigi ginggul di satu sisi

Dia sempat kritis di sebabkan kehilangan banyak darah, selama 5 hari ini keluarganya bergantian menjaga dirinya

Ya dia raga anak kecil yang menemani Ipan di alam bawah sadar, dia juga pemuda kecil yang memiliki mata berwarna merah darah

Evan memiliki alter ego Vano yang dimana di saat Evan sedang marah ataupun merasa terancam, mata indah yang tadinya berwarna biru cerah berbinar menjadi merah darah menggelap

"Jelaskan yang benar bodoh!"

Daniel merasa kesal atas jawaban yang terlontar dari mulut sang Adik

"Saat dia sadar entah mengapa baby terlihat seperti tidak mengenali Ayah dan Revan, dia seperti ketakutan melihat kami dan detik berikutnya baby kesakitan dengan memegangi kepalanya"

||•Devano R.Z•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang