26

3.6K 251 5
                                    

I'm back

.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading

"Bang itu kakanya kenap pa? Ko nangis?" Manik biru itu menatap Regan dengan binar polosnya, yang mana sangat menggemaskan bagi mereka

Ferry, Regan, Renal, Bagas dan Alyya sama sekali tidak memperdulikan kejadian apapun itu yang sekarang sedang terjadi, biasa drama sekolah

"Bukan apa, minum saja" Kali ini Ferry yang menjawab dan melirik Regan untuk menyumpal bibir cerry Evan dengan dot yang sudah terisi susu

Evan kembali duduk dengan tenang dan menatap kakak cantik yang sekarang sedang menjambak rambut kakak jelek

Hei Evan itu jujur

Evan masih saja menatap pemandangan yang ada di depannya, dengan dot yang tersumpal di mulutnya

"Si Babi! Yang ketumpahan itu gue anjing! Kenapa lo yang nangis JANCOK!!" Dengan tangan yang masih menjambak kuat rambut milik Riska

"Hiks akhhh maaff, a aku minta maaf aku ga sengaja kaak hiks" Derai air mata buayanya itu semakin menambah tatapan jijik yang terarah untuk dirinya

"BACOT" Ucap Kiara Grenza pada Riska di pembuat drama murahan

Kiara Grenza salah satu siswi populer dengan parasnya yang cantik, ia juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo dan sudah memberikan beberapa penghargaan yang ia dapat ke sekolahnya ini, memang ia cukup terkenal di kalangan siswa-siswi, ia juga siswi yang cukup pandai

Ia dari keluarga yang bergelimang harta, papahnya seorang pengusaha yang berjaya dalam bidang teknologi dan produksi tetapi kekayaan yang di miliki oleh tuan Grenza masih dibawah kekayaan keluarga Zarkeen

"AMPUN KAK HIKS" Teriakan dari Riska mengejutkan semua murid yang ada di area kantin

"Heh berani juga lo" Ucap Kiara dengan tangan yang menyeret Riska ke ruang kepala sekolah

Merasa tidak terima atas apa yang terjadi pada dirinya

"Berani sekali kau berteriak kepadaku" Desis Kiara

Orang yang di dekat kejadian merasa merinding mendengar suara rendah milik Kiara, bagaimana bisa perempuan seperti dirinya mempunyai suara seperti lelaki

Seisi kantin merinding melihat Riska yang di seret paksa oleh Kiara

Bahkan Evan membulatkan mata saking kagetnya mendengar teriakan itu, begitupun Ferry Regan Renal Bagas dan Alyya yang kini menatap pemandangan yang tak mengenakan

Mereka sudah menyelesaikan makanan mereka dari tadi dan kini mereka mulai beranjak dari posisi duduknya kecuali Evan yang masih ternganga menatap tempat kejadian terjadi

"Aaakh"

Regan mengangkat tubuh kecil milik sang adik dan mulai berjalan meninggalkan kantin di ikuti Ferry, Renal, Bagas dan Alyya di belakangnya

"Abang is kaget tauu, Epan mau liat kaka ituu"

"Merusak matamu baby" Jawab Ferry menatap Evan tajam, apalagi tadi kedua perempuan itu mengatakan hal kotor, Ia sangat tidak suka jika telinga babynya ternodai

"Heum" Gumamnya dengan mengalihkan pandangan ke arah Alyya

Jujur Evan sangat tidak nyaman jika di tatap seperti itu, seram

Bagas dan Alyya yang melihat itu terkekeh geli melihat Evan yang menciut

.....

Kini bel pertanda pulang sekolah mengalun dengan keras, semua murid mulai berhamburan untuk pulang ke rumahnya masing masing

||•Devano R.Z•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang