.
.
.
.
.
.
______________________Happy Reading
"Bunny wake up now" Suara bisikan itu mengalun keras di kamar Ray karena memang sangat hening
"Bunny? Tidak ingin bangun?" Suara itu keluar dari bibir sexy Davanes Ray Zarkeen, anak ketiga dari Daniel
Dia menghampiri kamar kakaknya untuk membangunkan Bunny kecilnya
"Euughh ah hah" Evan terbangun saat merasakan cekikan pada leher kecilnya
Dia merasa terkejut dengan tindakan orang yang berada di sampingnya
"Sudah bangun heh"
"Hah hiks ha akh lep pas hiks" Evan merasa sesak ia tidak bisa bernapas dengan benar
"Baiklah" Dengan perlahan Dava melepaskan tangan kekarnya dari leher kecil Evan, yang sekarang sedang mengatur napasnya
"Hah hiks s sakit hah hiks ddaddy Nio hik hah"
"Apa yang kau lakukan bodoh!" Suara dari Ray membuat atensi Dava teralihkan
"Apa?" Tanya santai Dava saat melihat kakaknya keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggang berototnya
"Hah ah hiks ah bang hah Lay hik s se ah sak hah"
Dengan cepat Ray mengambil Inhaler di kotak P3K yang memang selalu ada di sana, melihat Evan yang memiliki penyakit asma membuat semua keluarga Zarkeen memiliki Inhaler sewaktu waktu asma itu kambuh
"Hah hah hah" Napas milik Evan sudah terputus putus dan terlihat pendek
"Perlahan honey"
"Hah sudahh" Evan mulai mengatur napasnya yang mulai membaik
Dava yang melihat kakak dinginnya ini membantu adik kecilnya tercengang, biasanya mereka menunggu baby mereka pingsan terlebih dahulu baru mereka bawa ke rumah sakit
"Tunggu hukumanmu Davanes" Ray marah dan kesal saat adik manisnya merasa sesak napas dengan bekas cekikan di leher mulus itu
Dava merasa apa yang salah dengan dia? Bukankah itu hal yang biasa? Mengapa kakaknya ini marah
Ray yang mendengar gumaman Evan saat akan tidur tadi, dia merasa bahwa selama ini dia keterlaluan apa lagi adik manisnya sekarang amnesia
Tapi syukurlah Evan tidak akan mengingat kejadian buruk itu, tetapi apa ini? Adiknya yang sialan itu membuat bekas memar di leher Evan dan membuat Evan merasa sesak
Tunggu saja kau Davanes
"Abang hiks lehel Epan hiks s sakitt" Adunya pada Ray yang sedang menahan emosi
Mendengar rengekan lembut itu dan sentuhan lembut pada tangan kekarnya membuat emosi yang tadi membuncah sekarang sudah mulai luruh
"Yess honey, nanti abang hukum si kecil itu" Tunjuk Ray pada Dava yang mematung
"Sekarang baby mandi oke" Mengangkat Evan di gendongan koalanya

KAMU SEDANG MEMBACA
||•Devano R.Z•||
De TodoIkuti kisah seorang bocah kecil yang bernama Irfan Malik yang memiliki penyakit bawaan lahir berpindah jiwa ke tubuh bocah lucu gemoy manis yang di beri nama Devano Re Zarkeen #DiLarangMenjiplak #CeritaFiksi #HasilKaranganSendiri #EnakBaca #GaSukaO...