.
.
.
.
.
.
___________________________Happy Reading
"Bersikaplah yang sopan Ferry" Tekan kuah Kari yang sudah menaham marah sejak tadi
"Tau nih, apa apaan kau seperti tidak di didik saja" Sambung mecme
"Apa? Apa kau kekurangan kaca buuung? Mengacalah" Dengan nada mengejek dan muka songongnya ia hadapkan ke dua wanita ular itu
"Cukup" Suara bariton melerai mereka yang masih melayangkan tatapan mengejek dan marah
Daddy, papa dah papi duduk bersama Opa Jack dan Ferry, Febby dan Renal duduk berhadapan dengan keluarga kuah Kari itu
"Jika kau mencari keributan segeralah pergi" Ucap Opa mengusir
"Aku kesini ingin menginap Ayahh" Ujar kuah Kari dengan memasang wajah memohonnya
"Aku tidak menampung hewan" Celetuk Daddy Nio
Memang benar ini mansion milik Revanio, dia memilih tinggal bersama anak anaknya, lain hal dengan papa Daniel dia memilih tinggal di mansion utama dimana kuah Kari juga tinggal di sana
Berjaga jaga saja jika kuah Kari itu mencari masalah dan untuk papi Rian dia sebenarnya tinggal di New York tetapi karena kejadian bungsu masuk rumah sakit, mungkin dia akan menetap di sini bersama anaknya
Febby dan Ferry tinggal di Indonesia tidak ikut tinggal di New York, sedangkan anak papa mereka yang memilih tinggal di luar negeri menjauh dari keluarga
"Ahahahaa apa kau tidak mendengar ucapanku tadi heh?" Tawa Ferry mengalun indah di dalam mansion setelah mendengar ucapan daddynya
"Aku kan sudah bilang masion ini hanya menampung manusia tidak dengan hewan benar dad?" Lanjut Ferry dengan kekehan di akhir ucapanya
"Hm" Revan menjawab pertanyaan Ferry
"Kalian ini!! AYAH APA KAU HANYA DIAM SAJA HAH SAAT ADA YANG BERSIKAP KURANG AJAR KEPADAKU??!!!!!" Oemji berani sekali kuah Kari ini menaikan intonasi nada bicarnya
Heh siapa dia? Hanya anak pungut saja belagu sekali
"Diam bodoh" Papa Daniel merasa muak dan memilih pergi dari sana setelah mendengar adiknya Rian memaki kuah Kari itu
"Kau di sini bukan siapa siapa" Lanjut Rian
"Keluar kau dari sini" Ucap Opa dengan aura yang menggelap, mata tersirat kemarahan
"Opaa! Apa opa buta? Harusnya yang di usir itu mereka!! Mereka yang bersikap kurang ajar!!!" Tuduh mecme itu
"KELUAR SIALAN!! Seret mereka" Perintah sang Opa Jack
"Lepaskan!! Lepass!! Ayahh apa yang kau lakukan haa!!!!" Teriak kuah Kari
Febby dan Renal yang sedari tadi menonton hanya menikmati raut wajah marah dari kuah Kari, mecme dan max itu
Ah rasa ingin menguliti wajah mereka semakin membuncah jiwa mereka, keduanya tersenyum miring
Papa Daniel menghampiri ranjang yang berisi buntalan lemak itu setelah selesai mandi tadi
"Babyy wake up now" Suara serak itu berbisik pelan di telinga kanan Evan
"Tidak ingin bangun hm" Melihat Evan tak kunjung bangun Daniel memilih untuk mengangkat tubuh Evan ke kamar mandi, karena ini sudah sore babynya ini belum makan
"Eugh ding in emmm!!" Merasa air dingin menerpa wajah imutnya Evan segera menyembunyikannya di dada bidang sang Papa
"Baby ayo cuci muka terlebih dahulu" Pinta papa
"Hiks papa El nanti aja hiks masi ngantuuk"
Apa tadi? El? Evan babynya memanggil dia papa El? Uh sangat menggemaskan sekali"Ssst jangan menangis ini sudah sore, baby belum makan siang bukan?"
"Hiks tapi hiks mengantuk"
"Tidurnya nanti, sekarang makan dulu" Berjalan menuju ke bawah
"Em mau daddy Nioo" Dengan melengkungkan bibirnya
"Iya kita akan ke Daddy"
.....
TBC
Next?
Beri komentar kalian
![](https://img.wattpad.com/cover/345787073-288-k404647.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
||•Devano R.Z•||
RandomIkuti kisah seorang bocah kecil yang bernama Irfan Malik yang memiliki penyakit bawaan lahir berpindah jiwa ke tubuh bocah lucu gemoy manis yang di beri nama Devano Re Zarkeen #DiLarangMenjiplak #CeritaFiksi #HasilKaranganSendiri #EnakBaca #GaSukaO...