CHAPTER 5

325 63 24
                                    

Haloo semua Arkhan kembali ☺️

Jangan lupa like, follow dan komennya yaaa...

Happy reading 😚🤩

-
-
-

Dengan tidak enak hati Umma membuka pembicaraanya lagi sambil menepuk pundak perempuan bergamis abaya hitam itu.

"Aduuuh Ayra Tante minta maaf ya, Arkhan orangnya tidak seperti itu kok" Ucap Umma dengan wajah malu dengan tingkah putra pertamanya.

"Hehe, iya Tante Ayra tidak apa kok" Ayra mengangguk lesuh dengan senyum yang terlihat penuh kekecewaan.

"Mungkin Arkhan lagi cape, biasa anak muda zaman sekarang kegiatannya banyak" jawab Om Dani diiringi tawanya memecahkan suasana dingin di sekitarnya.

Sedangkan Arkhan yang sudah di dalam kamarnya hanya bisa memejamkan matanya.

"Ada apa dengan Umma, Abang tidak suka dijodoh-jodohkan" gerutu Arkhan merasa kegelisahan di hatinya tangannya meraih bantal yang berada di sampingnya dan menutupi wajahnya dengan bantal.

*****

Siang telah berganti sore dengan wajah cerianya Ilmira menghampiri Arkhan yang berada di kamarnya.

"Abang keluar yuk Umma lagi buat cemilan nih kalo tidak keluar Ilmira habisin loh" ucap Ilmira sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Arkhan.

"Iya nanti Abang ke sana kamu duluan saja, Ilmira" Sahut Arkhan yang di angguki oleh Ilmira walau tidak terlihat oleh Arkhan, setelah itu ia segera keluar menghampiri Umma, Abba, Uzzam dan Ilmira yang sudah berada di ruang tamu.

Melihat itu Arkhan segera memposisikan duduknya di samping Abba. Sebenarnya Ia tau mereka semua pasti akan membicarakan persoalan tadi siang.

Seketika Ilmira menawarkan setoples keripik untuknya. "Abang mau keripik?" Tanya ilmira dengan Raut wajah polosnya.

"Tentu saja Abang mau, makasih cantik" ucap Arkan mengambil beberapa potongan keripik karena ia tau kalau makanan sudah di tangan Ilmira tidak boleh ada yang mengambilnya, dasar cantik-cantik pelit.

"Sama-sama Abang Arkhan" sahut Ilmira memberikan saranghaeyo pada Arkhan dengan kedua jarinya.

Setelah itu keadaan pun mulai hening.

Abba menghela napas kencang dan memposisikan tubuhnya menghadao Arkhan.

"Arkhan, Abba tau kamu paling tidak suka jika di jodohkan tapi Abba dan Umma mau kasih yang terbaik buat kamu" Ucap Abba dengan mengulurkan tangannya ke arah bahu Arkhan bermaksud untuk menguatkannya.

"Hufffttt" Arkhan menghela nafas panjang berusaha tetap sabar untuk menghadapi situasi ini sudah 5 perempuan yang telah orang tuanya jodohkan ya bagaimana, Arkhan tidak bisa memaksakan hatinya.

"Umma Abba" Ucap arkhan melihat wajah Umma kemudian wajah Abba dan Arkhan menunda ucapannya sebentar.

"Abang ber terimakasih banyak buat Umma dan Abba yang selalu support Abang terimakasih juga buat Ilmira dan uzzam, Abang senang sekali Abba dan Umma perhatian sama Abang tapi Abang punya pilihan lain dari hati Abang yang terdalam ini Abang tidak mau di jodoh-jodohkan, sebelumnya Abang banyak minta maaf sama kalian semua karena Abang sering nyakitin kalian terutama untuk Abba dan Umma" senyum Arkhan terus terukir di bibirnya dengan hati yang sedikit berdebar menghawatirkan kalau Umma dan Abba pasti tidak suka dengan penolakan nya kali ini.

ARKHANA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang