CHAPTER 14

121 21 19
                                    

Assalamualaikum guys...

Gak usah basa-basi langsung kita lanjut cerita, lest go! 🥳

Happy Reading guys!

-

-

-

Zulfa telah mengganti pakaiannya menggunakan pakaian lengan panjang berwarna maroon milik Ilmira untungnya saja ukuran baju mereka sama.

Setelah mengganti pakaiannya mereka berkumpul di ruang makan.

Zulfa duduk tepat di tengah Umma dan Ilmira sedangkan Arkhan berhadapan dengan Zulfa dan Uzzam berada di samping Arkhan.

"Kebetulan banget ya hari ini Umma masak sayur sop" ucap Umma.

"Iya Alhamdulillah Umma" sahut Ilmira.

"Yaudah ayok Abang pimpin doa makan untuk hari ini" ucap Umma tertuju ke Arkhan.

Arkhan bersiap berdoa mengangkat kedua tangannya.

"Bismillahirrahmanirrahim... Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar" ucapan Doa Arkhan yang di ikuti dan di amin kan oleh semua.

Mereka pun memakan dengan lahap ya memang karena makanan Umma yang sangat enak.

Makan bersama pun telah selesai kondisi hujan di luar pun sudah mulai redah.

"Bu Zulfa pamit pulang dulu yaa terimakasih atas jamuan nya hari ini mohon maaf juga kalau merepotkan kalian semua" ucap Zulfa berpamitan kepada Uzzam dan Umma.

"Tidak apa Zulfa Umma tidak merasa di repot kan sama kamu Umma jadi senang dengan kehadiran kamu bertamu di rumah kita" sahut Umma memberikan sentuhan lembut di pundak Zulfa.

"Iya kak Zulfa apa lagi aku senang sekali bisa bertemu dengan kak Zulfa biasanya hanya tau melalui cerita Abang dan akhirnya Ilmira bisa bertemu deh" ucap Ilmira dengan wajah gembiranya.

"Terimakasih Bu dan Ilmira" ucap Zulfa dengan mata berbinar.

"Oh iya Zulfa sekarang kamu kalau mau panggil Umma saja ya tidak usah ibu oke cantik" ucap Umma.

"Baik Bu, eh maksudnya Umma" sahut Zulfa dengan mereka yang berada disana pun ikut tertawa bersama.

*****

Zulfa dan Arkhan pun sedang berada di perjalanan menuju kediaman rumah Rayanza, sebenarnya Zulfa ingin mengajak Ilmira tetapi ia sedang mengerjakan tugas sekolah nya dan Uzzam pun sedang ada tugas kelompok yang harus di kumpulkan esok hari.

"Cerita apa saja ke Ilmira?" Tanya Zulfa di tengah perjalanan ini.

"Saya tidak cerita kepadanya" sahut Arkhan menghindar.

"Kata Ilmira Lo sering cerita" ucap Zulfa memalingkan wajahnya ke arah jendela.

"Cerita apa?" Tanya Arkhan.

"Tidak tau" jawab Zulfa singkat seperti tidak ingin melanjutkan pembicaraannya lagi.

"Tidak usah khawatir saya tidak pernah menjelek-jelekkan kamu di keluarga saya, entah bagaimana dengan kamu" ucap Arkhan dengan pandangan fokus mengemudi.

"Keluarga gue tidak ada yang suka sama Lo" sahut Zulfa.

Arkhan menarik nafasnya perlahan agar tidak terlihat wajah Arkhan yang terkejut itu.

"Tidak ada yang suka? Bagaimana kalau saya suka sama kamu?" Seketika Arkhan mengatakan itu yang membuat Zulfa terkejut.

"Datang saja ke rumah" sahut Zulfa menatap jalanan yang tergenang air " kalau berani" lanjut Zulfa.

ARKHANA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang