CHAPTER 21

111 13 5
                                    

Assalamualaikum semuaa bagaimana kabarnya hari ini puasa tidak???😂

Jangan lupa kasih bintang, komen dan follownya yaaaa. Makasih semuanya.

Happy reading guys 😁
-

-

-


Tepat pada 23 Maret 2023 inilah hari bahagia bagi Arkhan dan Zulfa, hari yang dimana mereka nantikan.

Suasana yang tidak terlalu ramai di suatu gedung di kota Jakarta. Perasaan bercampur aduk memenuhi isi kepala Arkhan. Hari ini hari dimana ia akan resmi menjadi suami dari Zulfa.

Tasbih yang terus bersautan keluar dari lisan Arkhan ia berharap akan dilancarkan acaranya.

Semua saksi dan para tamu undangan telah berkumpul dengan Arkhan yang telah duduk siap di hadapan penghulu dan Rafandra selaku wali nikah dari Zulfa.

"Saudara Arkhan apakah sudah siap?"

"Insyaallah saya Siap pak"

"Saudara Rafandra apakah sudah siap?"

"Insyaallah saya siap"

Zulfa yang masih berada di dalam kamar rias merasakan gugup dan tegang saat prosesi berlangsung.

Acara pun sudah ingin dimulai, Rafandra dengan gagah menjabat tangan Arkhan. Hari ini gadis kecilnya akan resmi menjadi seorang istri.

"Bismillahirrahmanirrahim" ucap Rafandra menarik napas dalam-dalam dan mulai melanjutkan ucapannya.

"Saudara Arkhana Gauzhan Fatarazkha bin Abrisam Fatarazkha, saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya, Zulfa Syafia Iqala, dengan mas kawin 50 Gram logam mulia, 22 gram satu set perhiasan dan 0,8 karat berlian, uang tunai sebesar 100juta dan seperangkat alat sholat dibayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya Zulfa Syafia Iqala binti Rafandra Mudzafar dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAH"

"Alhamdulillah teman kita sudah tidak jomblo lagi ya Zar"

"Alhamdulillah"

Zulfa keluar dengan gaun putih sederhana dengan hijab yang selaras dengan gaunnya.

Arkhan menatap Zulfa dengan lekat kali ini ia tidak menundukkan pandangannya karena Zulfa sudah resmi menjadi miliknya.

"Masyaallah Zulfa semakin cantik saat mengenakan hijab" gumam Arkhan.

Zulfa merasa ragu saat meraih tangan Arkhan tapi ini kewajiban, sungguh ia sangat gugup sekarang. Ia pun mencium lembut punggung tangan Arkhan.

Seketika seluruh tubuh Arkhan terasa kaku. Arkhan pun mengusap lembut pucuk kepala Zulfa seraya untuk berdoa.

"Allahumma innii as-aluka khoiriohaa, wa Khoiri maa jabaltahaa 'alaihi, wa a'uudzu buka min syarrihaa, wa syarri mana jabaltahaa 'alaihi".

Setelah Arkhan dan Zulfa mengaminkan doanya, Zulfa dikejutkan lagi dengan perlakuan Arkhan yang mengecup kening Zulfa.

Antara malu, senang, sedih bercampur aduk di hatinya.

"Aduuuh sudah dong Zulfa tidak kuat lama-lama seperti ini jantung Zulfa terasa ingin copot" batin Zulfa.

Ijab kabul pun telah selesai saat ini Zulfa kembali ke ruang ganti untuk acara resepsinya nanti.

Saat ini Zulfa telah mengganti pakaiannya dengan gaun berwarna biru sedangkan Arkhan iya memakai jas berwarna hitam kombinasi biru.

Perasaan tenang telah menyebar di hati Arkhan, Arkhan tersenyum bahagia saat berhasil menghalalkan Zulfa seorang wanita yang Arkhan cintai.

ARKHANA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang