Assalamualaikum!!
Hai guys gimana nih kabarnya hari ini?
Sebelum lanjut baca Arkhana jangan lupa untuk kasih ⭐, komen dan follow. Karena satu bintang dari kalian sangat berarti buat Arkhan.
Thankyou guyss!!
🥰😊Happy reading guys 😁
-
-
-
Daun kering berguguran diikuti oleh semilir angin, air mawar mengguyur tanah yang berbalut dengan rumput, rasa duka dan penyesalan pun kembali muncul pada hati Rafandra.
Tuntunan doa telah terucap olehnya, ia sangat kehilangan keluarga kecilnya itu.
"Aamiin" satu kata dengan sejuta harapan.
Harta yang ia punya hanyalah Zulfa. Tak akan ia biarkan anaknya terluka oleh siapa pun.
Rafandra menatap lekat manik mata Zulfa yang berlinang air mata. "Zulfa anak papa, tetap bertahan ya nak kita bisa menjalani semua ini" seketika Rafandra melontarkan itu dari bibirnya.
"Zulfa janji akan selalu di samping papa sesulit apapun jalan kita, kita akan selalu bersama pa" Rafandra yang mendengar itu langsung mengecup kening putri kecilnya.
Semilir angin yang menyaksikan mereka berdua disini, Zulfa pun menatap langit jingga yang indah pada sore ini.
"Pa, apakah mama dan kak Nazla bisa melihat kita disini?" Tanya Zulfa yang segera menyenderkan kepalanya di bahu Rafandra.
"Hanya Allah yang tau nak, mama dan Nazla telah tenang disisinya, jangan pernah berhenti untuk mendoakan mereka" sahut Rafandra yang ikut menatap langit pada sore ini.
*****
"Abang, kenapa cepet banget sih perginya Ilmira kan masih kangen?" Ucap Ilmira yang sedang memperhatikan Arkhan yang sedang di bantu Umma menyiapkan pakaiannya di koper.
"Tenang aja Abang mah gak lama, insyaallah satu minggu Abang ke Kanada setelah itu kembali ke Indonesia" sahut Arkhan yang sedang memasukan beberapa lipatan baju.
"Doa kan aja yang terbaik buat Abang kamu, biar selalu dalam lindungan Allah dan kembali dengan selamat, pokoknya Abang harus vit kalau mengemudinya gak vit kan bahaya bang" tutur kata Umma yang di angguki oleh Ilmira.
Tok! Tok! Tok!
Semua mata tertuju kepada Uzzam yang sedang mengetuk pintu kamar Arkhan.
"Asik banget nih ngobrolnya sampe lupa udah jam berapa, ya kan bang Arkhan?" Ucap Uzzam yang berusaha memberikan kode kepada Arkhan.
Mendengar itu Arkhan langsung menepuk keningnya. "Oh iya Abang lagi ada janji syukuran sore ini". Ucap Arkhan yang langsung melihat jam tangannya.
"Yaudah gapapa bang kamu kan sudah berjanji perihal isi koper biar Umma saja yang mengurusnya" Ucap Umma ia tidak ingin jika anaknya menjadi pengingkar janji.
"Ade bantu ya Umma" ucap Ilmira kepadamu Umma.
Arkhan telah bersiap tidak lupa untuk mencium tangan Umma.
"Umma Abang berangkat dulu ya, Assalamualaikum" Ucap Arkhan.
"Waalaikumsalam, hati-hati bang" sahut Umma.
Uzzam yang telah menunggu di halaman garasi lumayan lama dan datanglah Arkhan yang terlihat terburu-buru membuka pintu mobil.
"Eits" Ucap Uzzam menghalangi Arkhan masuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARKHANA (ON GOING)
Romance⚠️BIASAKAN FOLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Ketika arkhana yang sedang mengendarai mobil tidak sengaja menabrak seorang gadis yang baru saja kehilangan keluarganya akibat perampokan di suatu desa. APA KAMU PERCAYA DENGAN PERPISAHAN YA TENTU, SETIAP PERTEMUAN...