CHAPTER 4

391 71 33
                                        

Haloo guys balik lagi sama Arkhan

Absen dulu yuk dari kota mana aja nihhh🥰?

Oh iya sebelum baca jangan lupa Like, komen dan Follow yaah.

-
-
-

Ini lah perempuan yang Arkhan cari-cari selama ini.

"ZULFA" teriak Arkhan yang membuat perempuan itu berbalik ke arah suara itu berasal.

"Siapa kamu?" Tanya Zulfa yang sekarang telah berhadapan dengan Arkhan.

Rasa gugup telah menyelimuti tubuh Arkhan. Sekarang apa yang akan Arkhan katakan padanya.

"Perkenalkan saya Arkhana Gauzhan Fatarazkha" ucap Arkhan segera menundukan pandangannya.

Saat ini jantung Arkhan benar-benar berdegup kencang.

"Bagaimana kamu tahu nama saya?" Tanya Zulfa dengan nada sedikit ketus dan sangat penasaran mana bisa seseorang yang tidak Zulfa kenal sekarang memanggil namanya.

Habislah Arkhan ia tidak bisa berkutik lagi. Eitsss sebentar ada kartu nama yang Zulfa kalungkan di lehernya sepertinya itu bisa menjadi penolong Arkhan saat ini.

"Saya tahu nama mu dari kartu nama yang kamu kalungkan, Zulfa" ucap Arkhan yang tetap setia menundukan pandangannya.

"Lantas mengapa kamu memanggil saya?" Itulah pertanyaan yang Zulfa lontarkan saat ini.

"Saya pernah bertemu dengan mu sebelumnya mungkin kamu tidak mengingatnya dan saya pun berharap agar takdir bisa menemui kita kembali, di detik ini saat ini saya bisa menemuimu lagi Zulfa, sebelumnya saya pamit dulu". Arkhan pun segera berlari kecil memasuki kawasan musholla.

Dengan Zulfa yang masih bisa melihat punggung Arkhan yang mulai menjauh.

"Dasar orang aneh" ucap Zulfa tak lama memasuki kawasan musholla.

Mereka pun melaksanakan sholat Ashar dalam musholla yang sama.

Setelah selesai sholat Ashar Zulfa mengadahkan tangannya untuk berdoa kepada sang pencipta ia berdoa agar proses pencarian papa di beri kelancaran.

Luka beberapa bulan yang lalu masih tertanam lekat di hati Zulfa. Tak terasa sudah satu menit Arkhan menunggu Uzzam dan Farhan yang sedang berada di toilet musholla. Arkhan menunggu Uzzam dan Farhan di depan pintu masuk musholla dan tidak sengaja melihat Zulfa yang sedang berdoa begitu lamanya.

"Engkaulah yang maha membolak-balikkan hati manusia engkaulah yang menciptakan takdir dan mendatangkan rasa cinta ku kepadanya berikanlah hamba kepercayaan untuk bisa membimbing dan menemani dia" itulah sepintas yang ada di dalam benak Arkhan.

Setelah Zulfa selesai sholat arkhan pun dengan cepat menjauhi pandangan terhadap Zulfa. Arkhan segera menuju mobil bersama Uzzam dan Farhan

Saat keluar dari musholla Zulfa memang berniat untuk memberikan kejutan untuk sahabat nya yaitu Yura.

Yura adalah sahabat Zulfa sejak duduk di bangku SMP dan bertemu lagi di bangku perkuliahan senang sekali bukan?

"Hmm kue sudah, lilin juga sudah apa lagi ya yang kurang?" Ucap Zulfa sambil memperhatikan apa saja yang kurang.

"Kayaknya sudah, duuuhhh gak sabar liat wajah Yura nanti, pasti dia terkejut dengan ini semua" ucap Zulfa sambil menghayalkan proses mengejutkan Yura nanti.

Zulfa langsung menghubungi Yura untuk memintanya pulang bersama.

"Haloo Yura hari ini aku bareng Yaa soalnya ongkos aku lagi habis nih, plisss!" Zulfa pun memainkan sandiwaranya.

ARKHANA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang