"Lo pendiam? Gak bisa cari topik? Gak masalah, gue bisa atasin"
~Shelina~
...
Malam yang dingin dan dipenuhi suara air hujan, udara malam ini berhasil membuat Shelin merasa bosan, ia tak tahu ingin melakukan apa, walaupun tugasnya melambai-lambai minta dikerjakan, ia lebih memilih mendiamkannya saja. Shelin biasa mengerjakan tugas saat sudah dekat dengan deadline, seperti sekarang ini, ia bosan dan mencari kesibukan lain, tapi kesibukan yang dicarinya nampak tak bermanfaat. Dengan layar ponsel yang menerangi isi kamarnya, Shelin berniat mengirimkan sebuah pesan kepada Bryan.
"Chat Bryan ah, mau modus dulu nanyain tugas"
Sudah larut malam seperti ini tapi Shelin tetap melakukannya, mungkin api asmara memang sulit di tahan.
Bryan Olaf
An, Besok anak anak mau pergi nonton temen temen yang bakalan tampil, kamu ikut ga?
Gak tau
Oh gitu
Btw an, tugasnya uda selesai belum?Tugas apa?
Seni an, yang disuruh Pak James
Blm, liat punya lo dong
......
Entah kenapa Shelin merasa senang, karena mendapat balasan chat yang sedikit lebih panjang dari sebelumnya. Shelin merasa menjadi orang spesial karena bisa mendapat balasan seperti itu, ya walau maksud Bryan ingin mencontek namun Shelin tetap bahagia, tapi Shelin teringat jika tugas yang ia tanyakan pada Bryan pun belum ia kerjakan.
"Astagaaa, gua juga belum selesai ternyata. Mampusss" Shelin kemudian menepuk nepuk keningnya, lantaran kebodohannya yang menanyakan tugas tapi dirinya sendiri bahkan belum menyentuh itu sama sekali.
Tanpa berpikir panjang Shelin pun turun dari kasur nya dan segera mengambil buku gambar, ia mengerjakan tugas tersebut dengan sangat buru buru. Bagaimana tidak? Ada orang menunggu tugas yang ia kerjakan itu.
Kenapa Shelin jadi se effort ini?
Berapa menit kemudian Shelin selesai dengan tugasnya, namun sial, laki-laki tersebut tidak merespon sama sekali pesannya bahkan, sampai ia akan mengirim foto contekan itu.
Shelin mengirimkan foto sembari menggerutu, "Dasar, untung gue baik"
Ia pun mengirim foto tugasnya tersebut kepada Bryan, dan disebrang sana langsung melihatnya.
"Astagaaa gue chatan sama Bryan, demi apasih, Ya walau ujungnya cuma dibalas oke" Shelin senyum-senyum sendiri membaca room chat Bryan, seperti orang yang jatuh cinta namun tak mau mengaku.
Shelin yang 'sedikit' salting karena chat singkat itu tiba-tiba diam, satu notifikasi dari Dya berhasil membuatnya terkejut.
Dya
Shellll
Apaaaa sayangku
Bara balikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Dan Putaran Waktu [Hiatus]
Romance[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah Sheila Machista, seorang cegil yang mengejar cinta lelaki pendiam, dia berusaha mengungkapkan perasaannya kepada lelaki tersebut yang merupakan teman satu kelasnya. Akan tetapi, ada kesalah pahaman yang terjadi kare...