"Baiklah, jadi di minggu pertama ini kalian tidak akan full belajar, di maksudkan karena bapak guru sedang mempersiapkan soal-soal untuk kalian ulangan akhir semester. So selama seminggu ini jam pulang juga akan dimajukan, mengerti?""MENGERTI PAK" Jawab serempak dari siswa siswi di kelas Shelin.
"Jaga sikap, jangan ribut. Bapak mau ke kantor, Assalamu'alaikum" Pria berkacamata itupun pergi meninggalkan ruangan.
"Waalaikumsalam"
"Waalaikumsalam pak Haji"
Seperti yang telah disampaikan, minggu ini kelihatannya Sks (sekolah kerja santai). Seluruh ruang kelas tidak ada yang belajar, dari kanan dan kiri sangat bising karena hal tersebut. Dikelas Shelin pun juga begitu, walau kelas ini adalah kelas IPA, akan tetapi anak-anaknya berprilaku IPS. Kelas mereka juga dijuluki kelas terbandel, karena anak-anaknya yang kerap bolos jam sekolah.
Shelin juga bingung, ia harus senang atau sedih mendapat kelas seperti ini. Sekarang saja, sepeninggalan Guru laki-laki itu dari ruangan kelas, belum sampai lima detik semuanya sudah bubar, ada yang pergi ke toilet beramai-ramai, ada yang pergi ke kantin, ke perpustakaan, bahkan ada yang pulang.
Kalau Shelin sendiri, ia masih berada di dalam kelas karena teman temannya tidak ada yang keluar, semuanya sibuk bermain game online bernama stumble guys.
"Anjayy"
"BODOH KENPA LO SLEDING"
"BRYAN TAII LO!! PAKEK NINJU SEGALA"
"HAHAHA CIL DEK"
Saat ke-empat lainnya sedang asik bersama, Shelin dan Dean tidak bergabung lantaran tidak tahu cara bermainnya.
"Sini Shel main" Ajak keysia dengan tangan dan pandangan masih tetap terfokus.
"Gak dulu, gak bisa" Ujarnya, jika ia bisa mungkin sudah paling dulu untuk mengajak yang lainnya, terlebih ada Bryan di sana.
"Shel, gue ada cerita"
"Apa De?"Shelin melihat Dean.
"Sini gue bisikin" Kata gadis itu, Shelin pun membalikan tempat duduknya dan mendekakan telinga kepada Dean.
"Jadi Shel, lo inget kan yang waktu Ica sama Tari nyamperin kita? Nah chatan yang di suruh sama Tari baca itu ada kelanjutannya"
"Gimana gimana? "
"Iya Shel, si Tari nyuruh gue buat kasih salam ke Bryan, katanya bilangin kalau yang nyuruh Ica."
Shelin langsung menjauhkan wajahnya dan menatap Dean penuh pertanyaan, "Buset, udah lo lakuin?"
"Dih ogah, yang ada dicuekin Bryan"
Syukurlah, ucapan Dean membuat Shelin tak jadi naik darah.
"Kalau gitu gue aja yang bilang ke Bryan"
"Lah? Kok lo gak marah? Lo gak takut di tikung Ica?" Dean berlagak menakut-nakuti Shelin.
"Gak! Lagian kayaknya Bryan gak bakal mau"
"Emang gamau, kalau Bryan mau udah dari lama. Gue denger sukanya udah lama soalnya"
"Nanti malem deh gue comblangin mereka"
Shelin memutarkan lagi tempat duduknya, sekarang ia menghadap ke arah Bryan yang sedang bermain game online dengan tujuh orang lainnya termasuk Naya, Keysi dan Mellinda.
"Baru kali ini gue liat dia senyum di depan orang lain. Manis banget" Ucap Shelin ketika Bryan menampilkan senyuman. Shelin pun ikut tersenyum melihat moment tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/335151166-288-k154117.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Dan Putaran Waktu [Hiatus]
Romansa[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah Sheila Machista, seorang cegil yang mengejar cinta lelaki pendiam, dia berusaha mengungkapkan perasaannya kepada lelaki tersebut yang merupakan teman satu kelasnya. Akan tetapi, ada kesalah pahaman yang terjadi kare...