"Kemarin lo bilang udah confess, terus gimana tuh kelanjutannya?"
"Gak tau shel, kayaknya gue nyesel deh udah DM dia" Dean tak bersemangat mengeluarkan kata kata itu dari mulutnya.
"Gakpapa ah, apapun balesannya nanti, mau dia nolak atau nerima elo yang penting lo gak penasaran. soalnya ya Dean, kalau dipendam lo gak bakal tau perasaan dia ke elo gimana dan juga nanti lo berharap terus sama dia" Shelin ingin meyakinkan sahabat tiga tahunya ini, tentunya Shelin juga ikut pusing, karena ia yang mengajak teman temannya confess masal.
"Boro-boro apapun balasannya shel, dibalas juga kagak, diliat pun kagak." Naya yang ikut dalam confess masal juga pusing, ia dan Dean belum mendapatkan balasan dari ungkapan perasaan itu.
"Hehe sorry ya, susahnya ngajak ngajak" Shelin hanya bisa tersenyum pada keduanya.
"Gak usah galau guys, lebih baik di bulan puasa yang indah ini kita lanjutin ngaji, Ayo." Shelin menarik kedua pergelangan tangan Dean dan Naya untuk memasuki ruang serba guna.
Sejujurnya Shelin menyesal karena sahabatnya harus melakukan confess itu, Shelin seharusnya ingat jika mental mereka jauh berbeda. Selama di dalam ruangan serba guna, Shelin hanya melamuni tindakan konyol yang mereka perbuat. "Ya Allah aku nyesel" Hanya itu kalimat yang bisa Shelin ucapkan sekarang.
***
"Anjayyy mabar slebew, baru ultah langsung bikin KTP."
Ckreek, suara handphone yang mengambil gambar itu terdengar. "Mampus tegang banget dah muka lo Bryan HAHAHA"
"Mana sini cok gue mau liat HAHAHA"
Bryan menarik kartu itu dari tangan teman temannya. "Ketawa mulu, hapus tuh foto."
"Ganteng begini ngapain di hap, " Mulut Ditto di tutup rapat oleh Bryan dengan tangan kekarnya, ia mengambil handphone Ditto lalu menghapus foto yang baru saja di ambil itu.
"Bacot." Bryan sedikit kesal, Ditto tadi hanya bilang ingin melihat KTP nya, tapi yang ia lakukan malah mengambil foto.
"Gue dulu tiga bulan abis ultah baru bikin"
Ucap Gilang yang berdiri di tepi tiang depan kelas."Gak nanya kakek"
"Anj lo to"
"AAHAHAHA"
"Sini lo" Gilang mengejar Ditto karena perkataan anak itu. Saat tangan Gilang berhasil meraih kerah baju Ditto, Ditto pun berhenti dan keduannya hanya saling tertawa.
"LUCU BANGET LGBT" Bryan berteriak ke arah keduanya.
"Anj nantangin tuh anak jagung, lepasin gue lang. Gue bakal bikin Bryan nyesel" Ditto mengambil handphonenya kemudian memulihkan kembali foto yang dihapus oleh Bryan, kemudian ia mengupload foto itu di status whatsappnya tanpa memprivasi sasaran. "Enter, mampus lo. foto di KTP lo gue bikin SW Bryan!"
"Wah curut sialan!" Bryan yang awalnya melihat Gilang mengejar Ditto, kini dia juga ikut ikutan.
Anjing, kucing dan tikus
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Dan Putaran Waktu [Hiatus]
Roman d'amour[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah Sheila Machista, seorang cegil yang mengejar cinta lelaki pendiam, dia berusaha mengungkapkan perasaannya kepada lelaki tersebut yang merupakan teman satu kelasnya. Akan tetapi, ada kesalah pahaman yang terjadi kare...