15. Sandiwara Dimulai

325 6 1
                                    

Keesokan harinya Raline dan Rasya bersiap untuk kembali kerumah orang tuanya Raline

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya Raline dan Rasya bersiap untuk kembali kerumah orang tuanya Raline. Karena tujuan awal mereka pergi honeymoon berdua ke Bali tetapi gagal dan kini sesuai dengan rencana awal tentang honeymoon yang gagal kini mereka melakukaan sandiwara seolah-olah baru pulang honeymoon. Sesuai dengan kesepakatan mereka bertemu ditaman komplek perumahan Raline.

"Ini Raline kemana sih lama banget. Ditungguin dari tadi belum nongol batang hidungnya," gerutu Rasya melihat arlojinya berulang-ulang kali , duduk menunggu Raline setengah jam tak kunjung datang.

Tiba-tiba ada taksi yang berhenti tepat didepan pria tersebut. Lalu pintu mobil taksi terbuka menampilkan sosok wanita cantik melangkahkan kaki jenjangnya turun memghampiri pria yang menunggu ditaman komplek perumahan.

"Maaf ya, saya telat. Tadi dijalan ada halangan," ucap Raline berjalan mendekati Rasya yang sedang duduk dibangku taman.

"Molor banget. Gak disiplin, janjiannya jam delapan ini datangnya jam setengah sembilan."

"Iya deh, maaf. Tadi dijalan macet. Ayo cepat masuk ke dalam taksi kita langsung pulang kerumah Papa."

Pasangan Suami-Istri itu langsung pergi menggunakan taksi menuju kediamannya Raline. Kebetulan masih agak jauh dari posisi taman komplek. Akhirnya mereka tiba didepan pintu gerbang mereka turun dari taksi dan berjalan masuk kedalam.

Sementara dikediaman Roy Mahendra, ada besannya yang datang berkunjung untuk menyambut anak dan menantunya yang baru pulang dari honeymoon di Bali. Mereka berkumpul diteras depan untuk minum teh dipagi hari sambil makan camilan brownies yang dibuat oleh Tante Rike.

"Mbak Rike, brownies buatan kamu enak banget, Mbak. Lain kali spill resepnya ya Mbak, biar nanti Isna bisa belajar bikin brownies yang enak seperti ini," ucap pria paruh baya sambil memakan brownies yang disediakan tuan rumah.

"Iya bener, Zak. Brownies buatan Mamanya Raline emang enak banget Zak. Aku aja ini udah habis banyak, gak ada bosan bosannya," ucap Papa Roy kepada Papa Zaki.

"Ih, kamu berlebihan, Pa. Perasaan brownis buatanku biasa aja," jawab Mama Rike sambil tersenyum mendengar pujian dari Suaminya.

"Iya, Zak. Nanti aku tulis resepnya nanti aku kasih ke Isna deh," jawab Mama Rike sambil menyiram bunga ditaman ditemani Tante Isna. mereka berbincang kesana kemari tiada henti. Maklum lah gaes emak-emak kalau udah kumpul pasti gak jauh-jauh dari ghibah dan gosip. Hihihi.

Sedangkan para suami sedang membicarakan hobi masing-masing sambil menikmati suasana pagi hari. Jarang ada momen bisa berkumpul seperti saat ini .

"Assalamualaikum Papa, Mama. Raline pulang! " ucap Raline dan Rasya mengucapkan salam dan pergi menghampiri Mama Papanya untuk salim.

"Waalaikumsalam," jawab serempak seluruh para tetua menghentikan aktivitasnya dan menoleh kearah sumber suara.

"Hai, Sayang. Gimana honeymoon kalian lancarkan ? " ucap Mama Raline sambil memeluk sang anak menuntaskan rasa kangennya.

Terjebak Pernikahan Dini  [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang