Raline berpamitan pada Raykal untuk pergi ke toilet dan setelah itu Raline berjalan menuju ke toilet tiba-tiba dari arah belakang ada yang mengikuti Raline sampai di tolet dan membekap mulut Raline.
"Hey, Hmhmhhh!"
"Suuttthhh!" ucap pria Berhoddie hitam sambil menempelkan Jari telunjuknya pada bibir Raline.
"Heh, siapa lo? Lo mau culik gue ya? Tolo ...," ucap Raline sambil meminta tolong.
"Ini saya Rasya," ucap Rasya sambil membuka maskernya.
"Hah, Mas ngapain sih pake acara mbekep aku kayak tadi ? Bikin jantungan aja."
"Suutttthhh, kalau ngomong pelan-pelan nanti dikiranya saya ngapa-ngapain kamu lagi," ucap Rasya sambil menempelkan jari telunjuknya pada bibir Raline.
"Yaa, salah Mas sendiri lah. Ngapain pake cara kayak gitu ? Oh iya, btw Mas ngapain ada disini? Mas ngikutin aku ya? Apa mas mulai kangen ya sama aku? Ck, udahlah. Mas jujur aja deh. "
Rasya yang diberondong banyak pertanyaan oleh Raline, lalu langsung menyentil kening Raline karena terlalu banyak bicara dan bertanya.
Tuk!
"Oiii, sakit tau Mas! Ih, apaan sih," ucap Raline sambil menggosok-gosok keningnya karena disentil oleh Rasya.
"Kamu jadi orang jangan ke-PDan deh.Ngapain saya ngikutin kamu."
"Terus? Ngapain Mas ada disini? " tanya Raline sambil mengangkat sebelah alisnya dan melipat kedua tangannya didepan dadanya.
"Hey, saya kesini mau ngasih dompet kamu yang ketinggalan di rumah tadi. Nih ambil," jelas Rasya sambil menyerahkan dompet berwarna maroon milik Raline.
"Haah, Ya Allah. Kok bisa sampe ketinggalan ya? Padahal tadi aku udah naruh didalam tas deh," ucap Raline sambil menerima dompetnya.
"Ck, ceroboh!"
"Apa, Mas bilang apa? Aku ceroboh?" Tanya Raline sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Iya, kamu ceroboh! Coba kamu pikir, kamu sekarang pergi entah kemana terus ada yang mau kamu beli. Tapi kamu gak bawa dompet terus kamu bayar pakai apa?"
'Iya-ya, aduh bener lagi. Kenapa gue bisa seceroboh ini ya,' guman dalam hati Raline.
"Hey, malah bengong lagi."
"Ah, iya-ya. Maaf, tadi aku juga buru-buru dan ini juga gara-gara Mas sih. Siapa suruh aku mau pergi diajakin ribut, ya jadi sepenuhnya bukan Salah aku dong?"
"Raline, Lo ada didalam? Lo gak kenapa - kenapa kan?" tanya Raykal yang menyusul Raline ke toilet karena Raline dari tadi belum kembali lagi.
"Aduh, ngapain sih Raykal pakai nyusul segala. Kalau ketahuan bisa bahaya ini," ucap Raline dengan nada panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Pernikahan Dini [ SELESAI ]
RomanceRaline Anindika gadis berusia 19 tahun yang kuliah baru semester 3, terpaksa harus menikah di usianya yang baru 19 tahun dengan Rasya Wirawan yang berusia 29 tahun yang kebetulan dosen di Universitas yang sama. Pernikahan yang akan menyatukan Raline...