Kini Raline dan Tante Isabella kembali ke ruangan ganti setelah mencoba dress yang terakhir. Dress simple nan elegan berwarna putih berlengan kain tile berenda panjang dressnya dibawah lutut dan tidak terlalu ketat tidak terlalu longgar dan harus tertutup seperti itulah yang dikatakan Rasya pada Tantenya untuk mencarikan dress normal. Ya, begitulah gaes sikap posesif Rasya yang ceritanya gak rela jika istrinya memakai dress yang gak normal kata Rasya. Hihihihi ada-ada aja ya si dosen killer satu ini.
"Tadi Raline lihat dress yang menurut Raline bagus Tante. Apa kita coba dress itu aja ya?" tanya Raline sambil menoleh kearah Tantenya.
"Udah bagus dress yang sekarang kamu pakai. Lebih cantik," celetuk Rasya yang berdiri didepan pintu sambil memasukkan satu tangannya kedalam saku celana.
Raline kini mengalihkan pandangan ke arah belakang menatap suaminya yang sekarang berdiri didepan pintu ruang ganti. Raline tertegun, sejak kapan Rasya berdiri disitu? Dan ya Cantik? Itulah yang membuat Raline terpanah dengan kata Cantik yang lolos dari mulut Rasya karena ini kali pertamanya dia dipuji langsung oleh suaminya.
'Hah, apa ? Cantik? Apa gue gak salah denger ya. Mas Rasya muji gue cantik omegat tuh orang kesambet setan baik kali ya gak biasanya muji cantik,' guman dalam hati Raline.
"Maksud saya yang cantik itu dressnya. Bukan kamu," sanggah Rasya yang menyadari akan ucapannya tadi.
Tante Isabella hanya menggelengkan kepalanya sambil menahan senyum geli, melihat interaksi kedekatan Raline dan Rasya yang masih terlihat kaku. Memang mereka menikah secara paksa kini terlihat benih-benih cinta diantara mereka sudah mulai tumbuh, hanya saja ego dan gengsi mereka masih tinggi hingga enggan untuk melontarkan pujian satu sama lain. Ah, elah masih juga malu-malu kucing hahahaha dasar ya mereka berdua. Tetapi Tante Isabella gak mau ikut campur dengan hubungan keponakan nya itu, dia berharap semoga hubungan mereka kedepannya bisa lebih dekat lagi.
"Rasya setelah ini antar Raline pergi ke salon. Biar kelihatan lebih cantik lagi," ucap Tante Isabella sambil menepuk pundak keponakannya dan berlalu keluar ruangan.
Sebelum pergi ke salon, Rasya lebih dahulu mengganti pakaiannya dengan setelan jas putih yang dia pilih di butik Tantenya. Saat ini Rasya sudah selesai berganti pakaian, kini gantian Raline bereaksi sama persis seperti Rasya saat melihat dirinya memakai dress berwarna putih tadi. Raline terpanah dan tak berkedip sama sekali melihat penampilan Rasya saat ini.
Ini kali kedua Raline melihat Rasya menggunakan setelan jas. Yang pertama saat dirinya melakukan foto After wedding dan yang kedua adalah saat ini. Memang tak bisa dipungkiri bahwa suaminya itu kategori pria tampan dan sempurna. Seperti saat mengajar di kampus pria itu hanya memakai kemeja saja sudah terlihat sangat tampan dan menawan, apalagi sekarang dibalut setelan jas putih seperti ini siapapun yang melihatnya akan terpanah. Ah, mimin aja yang ngehaluin aja udah deg deg ser euy apalagi melihat secara langsung mungkin udah pingsan hahahhaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Pernikahan Dini [ SELESAI ]
RomansaRaline Anindika gadis berusia 19 tahun yang kuliah baru semester 3, terpaksa harus menikah di usianya yang baru 19 tahun dengan Rasya Wirawan yang berusia 29 tahun yang kebetulan dosen di Universitas yang sama. Pernikahan yang akan menyatukan Raline...