Rasya tak mengidahkan ucapan para sahabatnya itu, pria itu langsung merangkul pinggang istrinya dan membawanya pergi menjauh dari keempat sahabatnya itu. Rasya pun menampilkan wajah masamnya dan menatap tajam kearah istrinya. Raline pun hanya menelan ludahnya dengan susah payah ketika melihat ekspresi dari suaminya itu menandakan bahwa dia sedang marah.
"Jangan jauh-jauh dari saya sekarang!" tegur Rasya yang menatap tajam kearah Raline.
"Saya gak jauh-jauh kok Mas. Tadi saya cuma ...," ucap Raline yang henti ketika mendapat tatapan tajam dari Rasya.
"Iya Mas," sahut Raline sambil mengangguk paham.
Kini Rasya membawa Raline untuk dikenalkan kepada semua Kolega serta teman-temannya yang sedang berkumpul. Pria itu sedari tadi tak melepaskan tangannya dari pinggang Raline.
"Raline Anindika. Istri saya," ucap Rasya sambil merangkul pinggang istrinya dan Raline hanya tersenyum sopan kearah kolega dan teman-teman Rasya.
Raline yang dikenalkan kepada semua kolega dan teman-teman Rasya sebagai istri Rasya Wirawan, Entah mengapa dia begitu senang dan wanita cantik itu merasa ada banyak bunga api yang meletup-meletup didalam hatinya. Karena Ucapan Rasya tadi.
Raline merasa lelah dan ingin segera duduk, karena sedari tadi dia mengikuti langkah Rasya pergi. Rasya yang menyadari bahwa istrinya yang lelah pria itu langsung pamit pada teman-temannya. pasangan suami istri itu menuju meja bundar yang diselimuti oleh alas kain putih gold dan diatas meja ada hiasan bunga yang cantik Rasya menarik satu kursi untuk Raline dan satu kursi untuk dirinya. Kini mereka duduk bersebelahan tetapi tidak ada percakapan diantara mereka hingga beberapa saat ada seseorang yang memanggil Nama Rasya.
"Sya!"
Rasya yang merasa namanya dipanggil akhirnya menoleh kearah sumber suara tadi dan ternyata yang memanggil Rasya adalah Nadzril teman Rasya.
"Ayo kesini sebentar!" pekik Nadzril sambil melambaikan tangannya kearah Rasya.
"Saya kesana sebentar. Kamu disini aja jangan kemana-kemana sebelum saya balik lagi. Paham?" ujar Rasya sambil menatap kearah Raline.
"Iya Mas," jawab Raline.
Raline melihat Rasya yang berjalan menjauh dari meja menuju tempat teman-temannya tadi. Raline berfikir paling Rasya dan teman-temannya sedang berbincang tentang bisnis mereka dan Entah mengapa Raline merasa tidak tertarik untuk ikut dalam perbincangan tersebut. Kini Raline merasa tidak ada teman yang bisa diajak untuk berbicara, Raline mengambil ponselnya dan berselancar dimedsosnya dan membuka galery fotonya.
Tanpa sadar sudut bibir Raline terangkat ketika membuka galery foto miliknya, ada beberapa foto after wedding mereka yang tersimpan didalam ponsel Raline. Entah mengapa Raline melihat foto itu terlihat sangat lucu hingga tanpa sadar tawa lirih lolos dari mulut Raline. Beberapa saat kemudian Raline merasakan jenuh dengan ponselnya dan melihat kearah tempat yang Rasya dan teman-temannya sedang berbincang ternyata mereka semua sudah tidak ada ditempat itu. Tapi kemanakah para pria tadi pergi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Pernikahan Dini [ SELESAI ]
Любовные романыRaline Anindika gadis berusia 19 tahun yang kuliah baru semester 3, terpaksa harus menikah di usianya yang baru 19 tahun dengan Rasya Wirawan yang berusia 29 tahun yang kebetulan dosen di Universitas yang sama. Pernikahan yang akan menyatukan Raline...