Terjebak Pernikahan Dini [ SELESAI ]

45. Gosip Miring

Raline dan Rasya hari ini berangkat bersama ke kampus, setelah sampai di kampus Rasya memarkirkan mobilnya diparkiran khusus dosen lalu Raline bergegas untuk turun dari mobil, tetapi tangannya dicegah oleh Rasya sehingga Raline menoleh kearah Rasya.

"Ya, ada apa Mas?" tanya Raline sambil melihat kearah Rasya, lalu pria itu mengambil dompetnya dan menyerah salah satu blackcard miliknya kepada Raline.

"Mas? Ini maksudnya gimana?" tanya Raline sambil menyeritkan alisnya.

"Kamu pegang Kartu itu, siapa tau kamu butuh apa-apa kamu bisa pakai Kartu itu."

"Tapi aku kan masih punya uang yang Mas kasih ...."

"Suutttttthhh, saya gak menerima penolakan atau alasan apapun. Paham?" tegas Rasya sambil meletakkan telunjuknya dibibir Raline dan wanita cantik itu hanya menganggukkan kepalanya.

"Terima kasih, Mas. Kalau begitu aku turun dulu."

Raline bergegas turun dari mobil dan bergegas jalan meninggalkan parkiran khusus dosen, karena takut ada yang curiga dengannya.
Tetapi sedari tadi ada beberapa pasang mata yang melihat Raline turun dari mobil Rasya dan kini orang tadi langsung bergegas mengikuti langkah Raline.

"Hei kamu, tunggu!"

Raline yang merasa dipanggil akhirnya menoleh kearah sumber suara tadi.

"Iya, saya Kak?"

"Kamu Raline Ya? Kamu yang katanya pacaran sama Raykal?" tanya Kakak senior yang memanggil Raline.

"Bu-bukan ...."

"Kamu tuh jadi cewek jangan murahan dong!  Udah dapetin Raykal kini malah deketin Pak Rasya," tutur Kakak senior yang satunya lagi.

"Atau jangan-jangan kamu jadi simpenannya Pak Rasya ya!" tuduh Kakak senior tadi.

"Enggak, Kak."

"Alah, bohong! Wow ... Gaes liat deh Wanita simpenan ini dikasih Black card sama Pak Rasya," ucap Kaka senior yang merebut black card milik Raline.

"Wooww ... Lo dibayar berapa sih buat nemenin Pak Rasya sampai-sampai lo dikasih Blackcard. Atau jangan-jangan lo ngejual diri lo buat dapetin nilai yang bagus ya! Dasar murahan!" ucap Kakak senior tadi sambil mendorong Raline dengan keras.

Bugh...

"Aaaaw ...," rintih Raline yang jatuh didorong oleh kakak senior tadi.

"Woy! Hentikan! Lin, lo gak papa kan?" tanya Pria yang memakai kemeja coklat sambil menolong Raline yang jatuh didorong oleh Kakak senior tadi.

"Iya, gue gak papa, Kal. Cuma tangan gue luka dikit."

Ya, pria yang menolong Raline adalah Raykal. Karena kebetulan Raykal baru saja tiba dan memarkirkan mobilnya. Setelah Raykal memarkirkan mobilnya pria itu melihat Raline yang dihadang oleh Mahasiswi senior. Raykal pikir mungkin Kakak senior itu sedang bertegur sapa atau tanya sama Raline jadi Raykal hanya diam mengamati tetapi lama kelamaan sikap kakak senior tadi semakin beringas dan sampai mendorong Raline hingga terjatuh kemudian Raykal yang melihat ada yang tidak beres langsung bergegas turun dan menghampiri Raline.