Mama Isna hanya diam dan berpikir gimana cara mendapatkan uang 5 miliar untuk mengembalikan uang bisnis bersama Tante Sonya yang Mama Isna hilangkan. Mama Isna dan Tante Sonya mempunyai bisnis jual beli berlian dan permata. Di lain waktu Mama Isna tertarik dengan investasi perhiasan berlian dan permata, tetapi malah Mama Isna terkena tipu investasi bodong dan uang bisnis Mama Isna dan Tante Sonya hilang tiada tersisa.
"Hallo, Isna. Hallo, kamu masih disana kan ?" sapa Tante Sonya.
"Ooo, iya. Hallo, Sonya," jawab Mama Isna.
"Gimana, Isna. Ayo kita ketemuan yuk, udah lama lo kita gak ngobrol-ngobrol lama,"pinta Tante Sonya.
"I-iya,udah. Nanti kita ketemu ya. Kamu tinggal shareloc aja lokasi kita buat ketemu biar aku bisa ingat. Oke?" ucap Mama Isna.
"Yaudah, deh. Kalau gitu sampai ketemu nanti ya, Isna," ucap Tante Sonya.
"Iya, bye," jawab Mama Isna sembari menutup teleponnya.
Sementara dikediaman Tante Sonya yang terletak diperumahan elit . Rumah yang berdiri diatas tanah yang luas dengan konsep eropa klasik stayle megah yang tepat didepan rumah terdapat taman yang asri dihiasi deretan bunga. Tepat diruang tengah menjadi tempat santai dan sambil menelfon Mama Isna tadi.
"Ma, Mama," panggil seorang wanita muda yang kira-kira seusianya 24 tahun . Wanita dengan paras cantik memiliki hidung mancung bermata sipit keturunan chinese berrambut hitam legam lurus memakai blush kemeja warna putih dan celana santai bermotif bunga.
"Hei, Va. Katanya tadi kamu mau pergi latihan, Kok belum siap-siap ?" tanya Tante Sonya kepada putrinya yang bernama Eva Amalia.
"Hehehe, iya Ma. Bentar Eva mau tanya, Ma. Tadi yang nelfon Tante Isna Mamanya Kak Rasya bukan mah ?" tanya Eva dengan nada antusias.
"Eva, dengerin Mama ya. Kamu harus latihan dengan sungguh-sungguh agar penampilan dikonser pertama kamu agar lebih maksimal. Oke ? Ingat ini konser pertama kamu, Eva!" tegas Tante Sonya.
"Hehe, iya Mah. Eva pergi dulu ya, "jawab Eva dan kembali merapikan biolanya kedalam tasnya. Tetapi ketika tasnya mau diangkat terjatuh sebuah foto dan orang dalam foto tersebut adalah Rasya. Eva memandangi fotonya Rasya dengan senyam - senyum.
Kembali ke ruangan Papa Raline berada. Tante Isna berhasil memanggil Raline dan Rasya dan memberi tahu kalau Papa Roy sudah siuman dan mencari keberadaan mereka. Tak lama kemudian kenop pintu ruang rawat terbuka dan masuklah Raline, Rasya dan Tante Isna ke dalam.
"Pa, Papa udah sadar ? Raline senang sekali karena operasi Papa berhasil dan sekarang kondisi papa gimana udah baikan ?" tanya Raline berlari menghampiri Papanya mencium Papanya dan Raline sangat mengkhawatirkan kondisi Papanya pasca operasi.
"Iya, Nak. Papa juga senang sekali, dan alhamdulillah, Nak kondisi Papa masih lemah. Tetapi bagi Papa sudah cukup baik," jawab Papa Roy dengan senyum sumringah ketika melihat Raline dan Rasya bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Pernikahan Dini [ SELESAI ]
RomanceRaline Anindika gadis berusia 19 tahun yang kuliah baru semester 3, terpaksa harus menikah di usianya yang baru 19 tahun dengan Rasya Wirawan yang berusia 29 tahun yang kebetulan dosen di Universitas yang sama. Pernikahan yang akan menyatukan Raline...