(9). Cerah Yang Mendung

68 25 11
                                    

🌻🌻🌻

Terkadang semakin seseorang dewasa, semakin sulit untuk tertawa. 

-Krisan Putih-

¤¤¤

Faktanya, banyak orang dewasa yang ingin kembali menjadi anak kecil, yang jika terluka hanya di tangan atau lutut, bukan di hati. Anak kecil yang bisa tidur semaunya, bermain sesukanya, yang tangisnya bisa dibujuk dengan hal-hal sederhana.

 Anak kecil yang bisa tidur semaunya, bermain sesukanya, yang tangisnya bisa dibujuk dengan hal-hal sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana caranya meminta maaf pada orang yang sudah tiada ? apakah harus dengan menyusulnya kesana ?

Terlebih lagi, banyak orang yang menyalahkan atas keadaan yang sudah terjadi. Penyesalan ? sudah pasti mendarah daging. Bukankah menangis terus-terusan juga ga akan pernah mengubah apapun ? aku akan tetap jadi yang paling bersalah, terutama di mata mama kan ? TOLONG KASIH TAU AKU !!! teriaknya di sisa-sisa terik matahari. Air matanya terus saja luruh dari pelupuknya, ia juga terus-terusan memukul dadanya yang sesak setengah mati. Bahkan sesekali ia tak sungkan membenturkan kepalanya ke batu nisan disana.

Sekarang, Handaru masih duduk disamping makam saat ini, ia masih memakai seragam sekolah, sepulangnya ia menyempatkan diri untuk mampir ke pemakaman kota setelah menyelesaikan semua rangkaian ujian semesternya. Kali ini, ia tidak membawa sebuket anyelir merah muda, ia hanya membawa sesak-sesak serta tangis-tangis yang tak kunjung reda.

Sudah satu jam lebih ia berbicara dengan dirinya sendiri, mulai dari nada paling rendah sampai berteriak dengan suara paling tinggi. Ia mengusap nisan dengan tangannya yang mulai melemah, lalu merenung panjang setelahnya.

Dengan langkah putus asa, Handaru kembali menyusuri pinggiran Sungai Han seperti hari-hari sebelumnya, ia akan menenangkan diri disana, sebab pulang kerumah membuat ia lebih butuh banyak tenaga. Mamanya, masih membencinya.

Padahal ia butuh dikuatkan, ditenangkan, ia butuh ditemani sebentar.

Padahal ia butuh dikuatkan, ditenangkan, ia butuh ditemani sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak, aku pulang ya", ucap Jidan pada Jenaka. Mereka baru saja menutup toko hari ini.

"Iya, hati-hati dijalan ya. Salam buat Ibu", balas Jenaka.

KRISAN PUTIH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang