(16). Yang Selalu Bercerita

31 18 1
                                    

🌻🌻🌻

Yang boleh menangis itu bukan cuma perempuan, laki-laki juga. Kan laki-laki juga manusia.

-Krisan Putih-

¤¤¤

Jun, lo dimana ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jun, lo dimana ?

Juna
|Menurut L?

Buruan kesini gih

Juna
|Kemana ? ngapain ?

Kesini
(foto)

Juna
| Eh itu si Han kah ? pinggir sungai ?

Hooh buru sini makanya

Juna
|Gue sukanih yang begini

Kuy kita pergokin wkwk

Juna
|otw

¤¤¤

(10 menit kemudian)

"Lama amat sih, keburu mereka pulang nanti", kesal Cakha.

"Ya maaf, lo kira gue bisa teleportasi gitu", jawab Juna, "tapi gimana ya biar kita ga keliatan banget mau mergokin hahaha"

"Ya kita pura-pura lewat aja, terus nyapa mereka sok akrab gitu, pura-puranya beneran ga sengaja ketemu", ucap Cakha.

Mereka berduapun berjalan pelan-pelan mendekat, ketika sudah berada dalam radius lima meter di belakang Handaru, Cakha membuka suara.

"Han ?"

Handaru yang merasa namanya dipanggil pun menoleh dan sedikit kaget sebab kehadiran dua sahabatnya itu.

"Eh beneran lo ya, kirain kita tadi Cuma mirip hehe", Juna menggaruk kepalanya.

Sedangkan Handaru hanya mengerutkan kening, "Ngapain kalian disini ?", tanyanya heran.

"Anu, hm, ga sengaja, iya kita ga sengaja aja tadi lewat terus liat orang yang mirip lo hehe?, jawab Cakha, "Btw han, jadi ini orangnya ?", Cakha dengan senyumnya yang berhasil menampakkan deretan giginya. Sedangkan Juna hanya ikut tersenyum tipis, dalam hatinya ingin tertawa namun ia tahan.

Karena tidak punya pilihan lain, akhirnya Handaru mengenalkan dua sahabatnya itu.

"Na, kenalin ini temen-temen gue, ini Juna, ini Cakha. Ini namanya Jenaka,", ucap Handaru sambil menatap kedua sahabatnya itu.

Keduanya ingin bersalaman, tapi Jenaka hanya menangkupkan kedua tangannya sambil tersenyum, "salam kenal Juna, Cakha", ucapnya kemudian.

"yah bakalan jadi sad boy temen gue ini mah, beda server coy", ucap Juna dalam hati.

KRISAN PUTIH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang