🌻🌻🌻
Setiap orang punya masalah hidup masing-masing, dan setiap orang juga punya bahagianya masing-masing.
-Krisan Putih-
¤¤¤
Sejak malam itu, Handaru dan Papanya jadi lebih sering bercerita. Papanya jadi sering pulang ke rumah, sedangkan Mamanya masih sama, tetap memilih untuk diam tanpa bicara apapun.
Ia masih sering memaki Handaru, meski hanya lewat pesan-pesan yang ia kirim dari handphonenya. Handaru pun sudah terbiasa dengan rasa sakit itu.
Sore ini, ia ingin menemui Jenaka seperti janjinya pada kemarin lusa. Seperti biasa, ia mengenakan kaos lengan pendek, yang ia lapisi jaket tebal, mengingat cuaca yang semakin dingin. Sebentar lagi, musim gugur berakhir dan musim dingin akan datang, musim yang disukai Jenaka.
"Tadi Ibu bikin pangsit, kalau belum mau dimakan, dibawa pulang aja", Jenaka menyodorkan satu kotak makanan berisi pangsit lengkap demgan chili oilnya.
"Gue kenyang, tapi pengen cicip satu", ucap Handaru sambil mengambil satu pangsit lalu menyuapkannya ke dalam mulut, "wah, enak banget", ucapnya dengan mulut yang masih penuh, "bilangin makasih banyak ya ke Tante".
Jenaka hanya mengangguk sambil membenarkan posisi duduknya agar lebih nyaman.
"Ada cerita apa ?", tanya Jenaka.
Handaru yang mendengarnya pun langsung menutup kotak makan dan meminum beberapa teguk air, "gue ikutan lomba panahan sama Juna sama Cakha juga".
"Oh iya, kapan ?"
"Sekitar satu bulan lagi, dan mungkin ini jadi yang terakhir, karena abis itu gue mau fokus kuliah kedokteran".
"Gapapa ?"
"Gapapa dong, gue awalnya ragu, tapi kadang gue berpikir juga, pengen sesekali ga cuma bawain Abang bunga, tapi medali juga. Mungkin, dengan gitu, Abang bakalan seneng kan Na ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KRISAN PUTIH [END]
RandomJangan lupa vote dan komen ya, walaupun ceritanya sudah selesai 💚 Di dunia ini, ada yang setengah mati ingin mati, dan ada yang mati-matian ingin hidup. Lalu, bagaimana jika takdir mempertemukan keduanya ? 🌻 Start : 21 Mei 2023 🌻 End : 11 Novemb...