TUJUH

27 4 11
                                    

Diana duduk di kantin bersama Karla, sambil berkali-kali menghela napas kesal. Dia menceritakan kepada Karla tentang pengalamannya tadi ketika mencoba masuk ke gudang penyimpanan.

Ternyata, gudang tersebut terkunci dengan kunci yang dipegang oleh Ketua Waka Kurikulum yang terkenal galaknya. Hal ini membuat Diana semakin yakin bahwa ada sesuatu yang disembunyikan di dalam gudang itu.

"Na, lihat grup," kata Karla, membuat Diana yang sedang berpikir menoleh ke arahnya.

Dengan cepat, gadis itu mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi chat-nya. Dia dengan antusias melihat pesan-pesan baru yang ada di grup tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diana & Kisahnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang