Famous Boyfriend: Festival Sekolah

60 38 1
                                    

•Happy Reading•

Beberapa bulan kemudian.

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua warga sekolah. Karena festival yang sudah direncanakan selama berbulan-bulan akhirnya bisa terwujud.

"Gue seneng banget, Rey. Coboy Junior bakal tampil di sini," ucap Cessa yang baru turun dari mobil.

Sebenernya hari ini adalah hari bebas, jadi semua siswa bisa berpakaian semau mereka. Dan karena hal itu, Cessa sekarang memakai celana jeans dan atasan baju oversize tak lupa manik-manik kalung dan gelang yang melengkapi penampilannya.

"Suka banget lo sama grup itu." Sedangkan penampilan Reyna berbeda dengan Cessa, karena sekarang Reyna memakai rok panjang dengan kaos seperut dibalut dengan jaket lengan panjang.

"Suka dong. Yuk, kita ke sana," ucap Cessa seraya menggandeng tangan Reyna.

Sekarang mereka melihat-lihat apa saja yang dijual oleh teman-temannya. Karena tema kali ini adalah tentang alam, mereka menjual pernak-pernik tanaman dan kaos-kaos bertemakan bunga-bunga, tak lupa berbagai macam makanan yang disajikan dengan berbagai macam jenis dan bentuk.

Sebelum melanjutkan perjalanan, Cessa menarik tangan Reyna buat beli minuman yang ada di salah satu stand.

"Eh, lo ikut jualan di sini juga, Yan? Gue kira lo ikut panita buat ngurusin acara," ucap Cessa saat stand yang dia tuju adalah stand milik kelasnya Sean.

"Tugas gue nanti. Jadi buat ngisi waktu, gue ikut buat-buatin ini. Btw, mau pesen yang mana?" tanya Sean sambil menunjuk menu yang mereka punya.

Cessa mengambil kertas menu itu sambil melihatnya dengan Reyna.

"Lo mau yang mana, Rey?"

Reyna menunjuk salah satu minuman yang ada di sana, 'Teh strawberry' itu adalah minuman yang dia inginkan.

"Emang rasanya enak?"

"Nggak tau. Tapi pingin nyoba aja," ujar Reyna setelah itu memainkan ponselnya. Dia tidak ingin melihat wajah Sean sekarang, karena dia harus membuang perasaannya jauh-jauh.

"Thai tea satu, sama Teh strawberry satu," ucap Cessa seraya meletakkan kertas menunya.

"Oke, tunggu bentar, ya."

Kini Sean berkutat dengan pesanan mereka, sedangkan Reynamasih belum melihat ke arah Sean, dia menundukkan pandangan ke arah ponselnya terus.

"Ini," ucap Sean seraya meletakkan plastik berisi minuman di depan Reyna dan Cessa.

"Thanks, Yan. Nih, uangnya," jawab Cessa sambil menyerahkan beberapa lembar uang ke Sean.

Saat mereka mau pergi dan lanjut jalan-jalan keliling area lapangan. Panggilan Sean menghentikan mereka, atau lebih tepatnya, menghentikan Reyna.

"Reyna."

Saat Reyna sudah berhenti karena tangannya ditahan Cessa, Sean melanjutkan ucapannya, "Bisa kita bicarakan sebentar?"

"Mau sekarang, Yan?" Bukan Reyna yang tanya, tapi Cessa yang sudah mewakili pertanyaan Reyna. Mulia sekali temannya yang satu ini.

Famous BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang