Famous Boyfriend: Jalan-Jalan

108 51 29
                                    

Selamat hari Senin semuanya.

•Happy Reading•

" Berapa jam lagi Kak? Aku udah capek duduk dimobil terus."

Setelah berada dimobil, Reyna memang tidak jadi tidur karena dia excited untuk melihat kota yang akan mereka kunjungi.

"Kata Bapaknya, sebentar lagi kita sampai," ucap Lauren sekenanya. Dia hanya mengarang sebenarnya, karena dari tadi dia tidak berbicara dengan sama Pak Moji sama sekali.

"Kakak ngomong gitu terus dari tadi," ujar Reyna ngambek.

Kini Reyna beralih bertanya pada Pak Moji, "Pak, masih lama nggak sampainya?" tanya Reyna.

"Sebentar lagi, Non. Itu di depan sudah ada alun-alun," jawab Pak Moji seraya menunjuk alun-alun yang ada di depan sana.

Reyna yang mendengar kata alun-alun langsung excited buat minta Pak Moji berhenti di sana sebentar.

"Nanti kalau sampai di alun-alun, kita berhenti dulu, ya, Pak. Aku mau lihat-lihat sebentar," pinta Reyna pada Pak Moji yang langsung di setujui oleh Pak Moji.

Sedangkan Lauren yang mendengar itu lantas bertanya kepada Reyna, "Ini udah malam lho, Rey. Nggak kedinginan kamu?"

"Aku bawa jaket tebal, kak."

Lauren mengangguk mendengar jawaban Reyna, sekarang dia bertanya pada Sean.

"Sean bawa jaket tebal?" tanya Lauren yang khawatir Sean tidak membawa jaket tebal, padahal malam ini sedang dingin-dinginnya. Juga, karena dia belum pernah liburan ke tempat jauh bersama Reyna

Karena kalau Reyna liburan ke tempat yang belum pernah dia kunjungi, dia sering minta turun bahkan saat cuaca sedang dingin.

"Bawa dong, Kak! Kan aku yang siapin baju-baju Sean." Sebelum Sean bisa bicara, Reyna dengan bangganya mengatakan itu di hadapan kakak-kakaknya.

"Udah kayak istrinya aja kamu," ujar Lauren yang heran dengan tingkah adiknya.

Setelah selesai memakai jaket tebal yang menutupi badan, mereka pun menunggu Pak Moji untuk memarkirkan mobilnya.

"Liam! Bangun, Iam! Iam!! Bangun," seru Lauren yang bahunya menjadi bantal Liam yang sedang tertidur. Lauren bahkan hanya memakai satu lengan jaketnya, karena lengan yang satunya dipakai Liam untuk bersandar.

"Ehmn," racau Liam yang tidak ingin diganggu dalam tidur.

Lauren menghela nafas melihat tingkah bayi adiknya yang satu ini. Masalahnya, kalau Liam nggak bangun, Reyna akan ngambek karena keinginannya tidak dituruti dan itu akan berdampak pada rekening mereka. Karena Reyna akan ngadu ke orang tua mereka alias pak Soman dan bu Soman.

Dengan otak pintarnya, Lauren memikirkan satu cara supaya adiknya ini bisa bangun. "Fatimah mau balikan lagi sama kamu katanya."

Entah apa yang merasuki Liam. Setelah Lauren mengatakan itu, dirinya otomatis langsung terbangun dengan ekspresi senang.

"Iya, ayo! Kita ke KUA sekarang!!" teriak Liam yang masih ada di dalam mobil.

Famous BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang