Puluhan bingkai foto memenuhi satu ruangan dimana setiap bingkai memiliki ukuran beda-beda tapi berisi potret seorang yang sama.
Di salah satu sisi ruangan itu terdapat sebuah meja dengan kursi, di mana angel mejanya adalah- foto polaroid yang banyak tertempel di dinding.
Ruangan yang minim cahaya itu disebut surga sementara oleh sang pemilik. Entah apa yang dipikirkan oleh ia.
"Wajah mu sangat cantik jika sedang panik. Hahahaha, kenapa belum tidur? Apakah kau takut ada berita mengenai dirimu sweetie?"
***
"Arghh, sial banget gue! Bisa-bisanya ayah deket sama Eros. Kalau gini makin terancam gue."
Oliver yang tengah berbaring di kasur menendang-nendang udara. Tak tenang rasanya jika mengetahui hubungan dekat ayahnya dengan Eros."Apes banget gue!"
Ting!
Suara notifikasi pesan menghentikan Oliver yang sedang misuh-misuh. Oliver memposisikan dirinya duduk di dekat meja kecil di sebelah ranjangnya. Mengambil ponselnya yang berada di atas meja di hadapannya.
"Eros?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasaeng | Nomin AU
Fanfiction"Eros, lu milik gue pokoknya!" "Good sweetie, saya menyukai caramu." [Nomin AU]