14

871 49 2
                                    

PART 14

Author PoV

Qilah duduk diam, melihat sahabat di depannya yang sedari tadi masih asik dengan nyanyiannya. Walaupun suaranya yang tidak bisa dibilang enak di dengar.

"Udahlah, Mil. Move on dong! Lo kan udah ada Kendra," Qilah yang sudah bosan langsung berkomentar.

"Tapi gue cinta sama Ijan, Qil!!"

"Trus kenapa lo terima Kendra waktu di villa? Sampe kalian ciuman gitu di taman?"

"Aaah gue keseeel!!" Mila menaruh mic dengan kasar di atas meja sebelum menghempaskan pantatnya di kursi empuk sebelah Qilah.

"Gue kira kan gak bakal begini jadinya."

"Gue jadi bingung sama lo. Jadi lo mau nya gimana? Lo gak tau segimana Kendra suka dan sayang sama lo?"

Mila menggeleng sambil mengangkat bahu kanannya.

Qilah menghembuskan nafas lelah. Gini nih orang yang kalau suka malah dipendam. Malah nyesek sendiri deh kalau gak jadian, ucap Qilah dalam hati.

"Trus lo mau mutusin Kendra dan jadian sama Ijan? Maksa Ijan biar putus sama Fiona?

"Please, Crit, ini udah seminggu lo nguras dompet gue demi ke tempat karaoke buat ngelampiasin rasa galau lo. Mau sampe kapan??"

Mila langsung menangis dengan kencang membuat kepala Qilah pusing. Seandainya bisa, Qilah ingin menghancurkan tembok di belakangnya dengan kepalanya itu. Tapi sayang, dijitak pakai gabus saja Qilah sudah meringis kesakitan.

"Trus gue harus apa, Qil??" Lalu suasana tiba-tiba hening dan Mila melanjutkan omongannya.

"Gue lupa, lo gak berpengalaman sama hal yang begini."

"Kemane aje lo, Bu neng!?" Qilah protes, "Kapan gue pernah pacaran??"

Mila menyengir lebar lalu menyusut ingusnya dengan selembar tissue yang sebelumnya dia ambil dari atas meja, "Hehe, lupa gue, Neng."

"Gue laper, Crit. Traktir gue dong. Pecel lele udah cukup kok," Qilah berkata setelah mendengar sebait nyanyian dari dalam perutnya.

"Sama nih," Mila cemberut.

"Yaudah kuy lah, kita eating." Mila tersenyum lebar.

"Nah, gitu dong. Senyum. Kan jeleknya jadi berkurang. Daripada nangis alay kayak tadi. Sambil nyanyi-nyanyi. Jadi mirip pembantu lagi galau di FTV tau gak?"

Mendengar ocehan sahabatnya itu, Mila kembali memanyunkan bibirnya lalu segera beranjak dari ruang karaoke.

"Yeh gue ditinggal. Kucrit! Tunggu woy!!"

♢♢♢♢

Qilah dan Mila, duo sahabat kucrut dan kucrit ini sekarang sedang menikmati santapan masing-masing di food court yang ada di sebuah mall di Jakarta.

Yaiyalah sebuah mall, masa iya dua buah atau tiga buah mall.

Oke, back to the story.

Di tempat dan di waktu yang sama, pasangan yang masih fresh from the oven, Izan dan Fiona, sedang menikmati makanan. Saat itu jam di tangan masing-masing sudah menunjukkan pukul 7 malam sehingga food court tampak lumayan ramai. Kedua pasangan ini tidak sengaja duduk di dekat si duo kucrut dan kucrit.

Mila yang pertama melihat mereka. Karena kebetulan, dua orang itu saat menaruh nampan masing-masing, dan saat itu juga Mila menengok. Inilah kebiasaan Mila saat makan di tempat ramai : tengok kanan kirir depan belakang hanya untuk melihat keramaian.

RelationSheepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang