"Ya Disini aja. Lu tidur di kamar sebelah gue tuh" ucap Haikal sambil menghentakkan kakinya sambil tangannya yg masih menunjuk kamar mahen.
"Haha Ok. tapi inget Jangan lupa mandi dulu. terus langsung tidur. Kalo ada apa² ngomong gue" mahen mengingatkan Haikal sambil mengusap Surai Haikal.
"Is Jangan pegang² tangan Lo bau" Haikal langsung masuk kekamar dan membanting pintunya.
"Lah tadi kan udah cuci tangan bareng"-batin mahen
"Y udah kal gue ke kamar dulu ya. Good night jodohku". Ga ada jawaban? Y udahlah bodoamat. Mahen juga udah cape. Butuh istirahat.
Dibalik pintu kamar rupanya ada yang diam² menahan malu a.k.a salting. ////
Haikal berdiri didepan kaca. "Bau banget tangannya ngapain si pegang² rambut isshh. Mana ngomongnya jodohku² Mulu berisik bgt elah!" Haikal sontak mengingat kejadian tadi, dirinya dibuat salting oleh mahen.
"Gila Lo kal, sadar dia adudu! Huft.. inhale- exhale" Haikal menenangkan dirinya dengan menghirup- dan membuang udara. merilekskan pikirannya untuk kembali normal.
"Good Haikal youre doing good. Okay take a bath then"
Mahen POV
Selesai mandi mahen membuka ponselnya. Banyak notifikasi masuk, missed call dari bubu, jeno. Dan no.tidak dikenal.
Mahen membuka roomchatnya dg Jeno
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sari roti roti sari kepet~ Nada dering ponsel mahen berbunyi. Oh its bubu calling mahen.