US [MarkHyuck] (On Going)

14.

This chapter might be way too long
.
Karena aku lagi niat ngetik. Hehe
.
Enjoy
...

*mahen POV*

Sore harinya pukul (15.00) mahen baru saja selesai mandi. Ketika balik kekasurnya Dia mendapatkan banyak sekali notif di hp nya.

60missedcall
Ting :angkat tlp aku sayang
Ting : sayang kamu dimana?
Ting "sayang aku didepan rumah kamu. Buka pintunya"
Panggilan masuk dari Yeri<3

Mahen merasa terganggu dia langsung saja mengnonaktifkan hp nya dan berbaring dikasurnya.

Tok tok tok
"Kak?" Sunyi.. tak ada jawaban dari lawan bicara. Jeno langsung saja masuk untung mengecek kondisi kakaknya itu,

Rupanya mahen tertidur sangking mengantuknya sebab dari semalam ia begadang

"Pantesan!, Kak woy. Shhtt bangun woy! Yuhuuu" Jeno menoel² kaki mahen untuk bangun. Heol. Mengapa dia diam saja? Seperti batang curut.
Jeno mencoba membangunkannya dg cara lain. Mulai dari menampar mukanya, menggelitik kaki dan perutnya, menyipratkannya dg air. Menyetel musik dg keras. Namun nihil.

"Kak!" Karena kesel g bangun² jeno pake jurus andalan yaitu menarik nipple Mark

Mahen terkejut ketika blackhole nya di cubit tbtb
"Awwww!!!" Jeno merasa menang dan bangga "Hehe"  ketika finally brothernya bangun

"Duuuhhh Apa sih Jen????" Mahen kesal dia menggaruk² kepalanya gusar.

"Yeee turu bae lu! Itu didepan ada pacar lu si yeri!"

"Usir aja laahhh" mahen membalikkan badannya dan kembali tidur dengan posisi tegkurap.

"Udah gue usir tapi dia malah treak² tuh dibawah. Dah sana lu urus ah. Berisik bgt tuh maklampir pagi² gemboran dirumah orang" jeno menggerutu. Mahen tidak menghiraukannya

"Mahen  ih cepetan bangun! Bubu sama Daddy ga ada dirumah, mereka kerja minggu² gini. g kaya Lo turu terus, kalo adapun gue g ngebangunin elo!, itu pacar Lo sendiri anjir, sana urus. Usir dia dari rumah ini, usir"  Jeno berisik. Akhirnya Mahen bangkit dan langsung turun kebawah, membuka pintu dan benar saja ada Yeri yg sedang berteriak dan sedang di tahan oleh security.
"Mahen tolong sayang maafin aku!" And BLA BLA bla.

.........
Melihat mahen membuka pintu Yeri pun nampak senang bukan main. Tapi mahen tidak menghampirinya. Dia berjalan ke samping rumah menuju bagasinya. Hmmm??
Setelahnya keluarlah mobil hitam mewah , body kinclong dan bau milyaran.

"Masuk!" Perintah mahen kepada Yeri. Yeri nampak senang, dan langsung berlagak sok²an di depan security.

"Lepas! Lu nggak liat tuh pacar gue manggil, disuruh naik mobilnya yg mewah! Berani²nya lu pada megang² gue yg pantes sama mobil ini! Huh" Yeri langsung saja masuk ke mobil.