31

194 14 0
                                    

Sekolah (09.00)

Istirahat pun tiba. Haikal rehan dan Jeman kini sudah berada dikantin

"Kal lu pesen yang biasa kan?" Tanya jeman

"Iya samain aja kaya punya lu" jawab Haikal sambil memainkan ponselnya

"Gue ga ditanyain?" Tanya rehan.

"Gak usah! Lu pasti mintanya sama kaya gue" jawab jeman

"Hehehe maacih loh. Ternyata Kamu tau bgt tentang aku. Jadi sayang" jawab rehan kesemsem. Haikal dan jeman menatap jijyk terhadapnya.

Saat ketiganya sedang menunggu pesanan. Tbtb gerombolan dari kelompok mahen datang ke kantin. Haikal liat namun ia sengaja membuang muka. Merasa malas untuk melihat 'pacarnya' itu.

"Eh kal. Itu ada cowo lu. Cakep bgt oyy kal!!" Jeman memukul lengan Haikal. Namun Haikal tak menghiraukannya. Ia malah sibuk memainkan hpnya.

"Shhtttt" panggil rehan kepada jeman.
Karena lama nyadarnya. Rehan narik kerah jeman buat bisik².

"Lu gak ngerasa aneh sama Haikal jem?" Tanya rehan.

"Aneh gimana dah?" Jawab jeman

"Bego bgt sih Lo. Y aneh aja. Kok dia kaya gak peduli gitu sama Mahen? Ada apa ya? Berantem kah?" Tanya rehan

"Kalo diliat² emang iya sih re. Dia cuek gitu. Eh itu mahen dateng kesini!!" Buru² jeman menjauh dari rehan dan bersikap senatural mungkin.

Mahen nampak berdiri di meja Haikal dkk. Karena tidak sadar juga, akhirnya rehan menginjak sepatu Haikal untuk memberinya kode.

"AW!! Kenapa sih re??" Tanya haikal.
Saat melirik tajam rehan, rehan mengode Haikal menggunakan dagunya menunjuk ke arah mahen, dia melihat sosok pria berdiri di depannya sambil tersenyum dan berkata..

"Hai" sapa mahen dengan muka gantengnya, Haikal hanya mengangguk lalu kembali memainkan hpnya.

Tak lama kemudian pesanan mereka sampai. Buru² mereka menyajikan hidangan tsb dimeja masing².
Karena Rehan dan Jeman sadar dengan kecanggungan ini. Akhirnya mreka memilih untuk pindah tempat duduk dan membiarkan sementara kedua sejoli itu untuk berbicara.

"Kal gue kesana dulu ya. Lu ngobrol dulu tuh sama pacar lu" pamit rehan dan jeman sambil membawa makanan mereka. Mahen nampak berterimakasih karena sudah membiarkannya duduk bersama Haikal.

.......
Berdua

" hai apakabar?" Basa-basi mahen. Namun tak ada jawaban dari Haikal. Dia malah sibuk meracik baksonya dan melahapnya sambil menonton video kucing.

"Better kalo gada yang ganggu gue saat ini?" jawab Haikal melirik tajam dengan mengangkat satu alisnya kearah mahen.

"Emm.. aku minta maaf ya buat kejadian semalem. Maaf karena aku gak peka dan gak ngertiin-

"Bisa nanti aja gak ngomongnya? Situ gak liat ada orang lagi makan?"  Jawab Haikal sambil menatap tak suka kepada mahen.

"Oh iya m-maaf. Iya udah aku nunggu kamu makannya selesai aja" mahen nampak diam dan memperhatikan Haikal yang lahap memakan makanannya. Namun ia tidak melihat adanya minuman untuk melegakan tenggorokan selepas makan nantinya.

"Kal. Aku beliin minuman dulu ya. Sebentar" tak ada jawaban yang terdengar, Mahen hanya menghela nafasnya masar lalu segera beranjak dari sana

Namun saat ia kembali, ia melihat bangku Haikal sudah diisi siswa lain. Haikal sudah tidak ada disana. Dia sudah Hilang kadang ku tak tenang ku hanya diam. Njir malah nyanyi.

US [MarkHyuck] (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang