24

398 22 3
                                    

Mahen sedang duduk di pinggir lapangan basket. Memperhatikan anak² lain yang sedang memainkan bola ring tsb. Namun pikirannya sedang memikirkan apa yang Haikal lakukan dirumah. Di temani oleh minuman kalengnya, tbtb bola tsb mengenai kalengnya sehingga membuatnya jatuh

"Eh sori sori bro, maaf g sengaja" ucap partner main haikal. Yang bernama Luke. Tubuhnya tinggi semampai dan visualnya yang oke.

"Its okay, udah abis ini kok" jelas mahen santai.

"Btw Lo Ngelamun Mulu dari tadi, join laah" ajak Luke KPD mahen untuk ikut bermain basket bersamanya

"Gak dulu, lagi gak mood" mahen

"Ya elah gaya bgt bahasa lu gak mood. Lagi ada masalah nih pasti" mendengar jawaban Luke membuat mahen menggelengkan kepalanya.

'woy Luke cepet oper sini' teriak lawan main Luke disana.

"Iyaaa bentar!!
Y udah gue tinggal main dlu. Kalo mau main, join aja mumpung jam kos" ajakan Luke hanya diangguki oleh mahen.
Udahnya Luke langsung masuk lapangan dan main lagi disana.

"Hi mahen~"
mahen yang sedang fokus memperhatikan temannya langsung mengadah mencari sumber suara yang menyapanya. Rupanya itu Yeri

"Lagi ngapain kok sendirian aja?" Tanya Yeri yang kini sudah mendudukkan dirinya di samping mahen.

"Lagi freestyle." Jwb mahen acuh,. Tanpa minat menoleh ke arah Yeri

"Ih bagus bgt freestylenya, walaupun cuman duduk" girang Yeri.

"Sinting." mahen menggumam kecil mendengar jawaban yeri. Udahnya dia langsung buka hp buat ngabarin haikal

 Udahnya dia langsung buka hp buat ngabarin haikal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahen tertawa gemas melihat ketikan tsb. Tak sadar kalau disampingnya masih ada Yeri.

"Ekhem! Seneng bgt chat dari siapa tuuu" Yeri ingin mengintip namun buru² mahen tutup hpnya.

"Mau ngapain lu kesini?" Tanya Mahen tudep.

"Mau ketemu kamu lah.. sekalian minta maaf soal kejadian kemaren. Sebagai permintaan maaf, terima cake ini, btw ini buatan aku lho. Rasa red Velvet kesukaan kamu" ucap Yeri sembari menyerahkan box dessert berisi cake berwarna merah delima tsb.

"Okay, thanks? But sorry, gue g suka manis. Rasa fav dessert gue juga bukan red Velvet." Jelas mahen. Yeri dibuat gagap dan menelan ludahnya kasar,

"Eee--- itu anu-" blom sempat Yeri menuntasakan kalimatnya. Mahen memotong ucapan yeri

"Kenapa? Salah orang ya lu? Ini fav Cowo Lo yang lain kan? Kasih aja kedia. Jangan ke gua. G usah dikasih juga gue bisa beli sendiri" Bukannya cemburu, tapi mahen kesal dg sikap Yeri yang terus²an begini.
itu bukan fav mahen namun pria lain. Mahen sudah tau, jadi dia enggan menerima pemberian tsb.

"Eung.. tapi aku udah buatin ini susah payah buat kamu tau. Aku sampe tidur jam 2 malem kemarin. Liat nih kantong mata aku. Masa kamu tega nolak pemberian aku? Pls Terima yaaaa. Plsssss" mohon Heri dengan alasan klasiknya yang penuh omong kosong. Bikin sendiri katanya? Eh neng box lu ada nama store sama alamatnya. Which is Mahen tau kalo Lo beli tuh cake, walaupun udah lu tutupin pake plaster tetep aja itu bukan bikin sendiri. Mahen hanya buang nafas nya kasar dan terpaksa menerima pemberian tsb.

US [MarkHyuck] (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang