Informasi:
Part ini cukup berbahaya untuk mental, silahkan lompati
____"Maaf Tuan" mereka-mereka memukul Tanka di leher belakang yang spontan bikin Tanka nyungseb lalu pingsan.
Setelah melekin mata Tanka udah berbaring rapih di atas kasur entah didalam kamar siapa.
"Awh awh copot kepalaku awh" Duduk sambil megangin kepala yang sakit akibat di hantam brutal di kepala untungnya nyawanya gak sampek mental dari badan. Lalu celingukan kesana-kemari.
"Di mana lagi ini?" berasa mengalami dejavu, mirip-mirip sama kejadian saat dibawa oleh mr.pai apalagi saat ia bangun begini bertepatan ada seorang laki-laki yang masuk kamar itu.
"Anda sudah bangun?" Kata laki-laki itu.
"Lu siapa? makek topeng lu?" Ceplosnya, ngira yang masuk itu Baek Hyeon dalam bentuk lain rupa.
"Master Ben menunggu anda siuman untuk segera menemuinya di lantai bawah Tuan" kata cowok itu ialah seorang pekerja.
"Ben? Ben Siapa sih" Tanka sekilas keingetan saat ngentotin Gerson si Gerson merancau nyebut dirinya sebagai Ben.
"Ayah anda Tuan" Pekerja itu senyum-senyum ngira Makisigh lagi ngebecandain.
"Ayah? Aahh ..." Tanka garuk-garuk kepala, baru keingetan kalo semua ini ada keterhubungannya dengan pacarnya Tizian (Makisigh) dan juga baru ngeuh kalo ada banyak Foto Makisigh di dinding maupun di album yang di tarok di atas nakas didalam kamar ini.
"Mari Tuan Sigh, saya bantu"
"Kagak usah, gua bukan Sigh" meski masih rada' sempoyongan Tanka berjalan sendiri menuju lantai bawah.
"Di mana master Chef itu?" Tanka nanya sama pekerja yang berjalan di belakangnya.
Pekerja itu nahan tawa sampek mulutnya rada' muncrat, baru kali ini ngedenger Makisigh asal jeplak ngomongin Masternya sebagai tukang masak.
"Eih di tanya malah ketawa lu"
"An-anu hehehe anu Tuan, Master di ruang eksekusi Tuan"
"Eksekusi? Dia lagi motong ayam?"
'Lah, ini tuan Sigh otaknya kenapa yak' Batin si pekerja.
Sedangkan Tanka ngebatin juga 'Aihh dasar Makisigh sialan, demi apa gua mau-maunya ganti peran jadi dia? kenal aja kagak. Awas aja kalo ketemu nanti, gua kangkangin lo Sigh!"
___Pintu ruang yang katanya namanya ruang eksekusi itu terbuka lebar, didepan pintu ada dua penjaga dengan tampilan preman tetapi berseragam, atasannya kaos hitam dengan sablonan di bagian depan bergambar Cambuk dan api berkobar dan di atas gambar itu ada tulisan (The Hell whip)
Si pekerja tadi ngetuk pintu--nganterin Tanka.
Tok! Tok!
"Master, Tuan Sigh menghadap anda"
"Hem" Si Master-master yang dikenal sebutan Master Ben itu posisinya duduk, belum noleh ke belakang cuma ngode tangan doang biar si pekerja minggir dari sana.
"Baik Tuan" Si pekerja pergi, Tanka masih berdiri di ambang pintu ngeliatin apa yang ada didalam sana.
Ruangannya besar dan gelap dan ada satu cowok diikat di kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanka
Aktuelle LiteraturTanka Yazitra G. Hidup di daerah pedesaan, lingkungan asri nan damai tetapi penduduknya mayoritas Toxic! Karena sering membela sang bunda yang sudah berstatus janda dari cacian dan cemo'ohan orang-orang Tanka terpaksa memakai kekerasan, bermula dar...